THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Jumat, 06 Januari 2012

Tomat

Tomat

Penampang melintang dari tomat yang matang
Kerajaan:
(tidak termasuk)
Ordo:
Famili:
Genus:
Spesies:
S. lycopersicum
Solanum lycopersicum
L.
Lycopersicon lycopersicum
Lycopersicon esculentum
Tomat (Solanum lycopersicum syn. Lycopersicum esculentum) adalah tumbuhan dari keluarga Solanaceae, tumbuhan asli Amerika Tengah dan Selatan, dari Meksiko sampai Peru. Tomat merupakan tumbuhan siklus hidup singkat, dapat tumbuh setinggi 1 sampai 3 meter. Tomat merupakan keluarga dekat dari kentang.
Kata "tomat" berasal dari kata dalam bahasa Nahuatl, tomatl (dilafazkan: /tɔ.matɬ/).

Sejarah

Menurut tulisan karangan Andrew F. Smith "The Tomato in America", tomat kemungkinan berasal dari daratan tinggi pantai barat Amerika Selatan. Setelah Spanyol menguasai Amerika Selatan, mereka menyebarkan tanaman tomat ke koloni-koloni mereka di Karibia. Spanyol juga kemudian membawa tomat ke Filipina, yang menjadi titik awal penyebaran ke daerah lainnya di seluruh benua Asia. Spanyol juga membawa tomat ke Eropa. Tanaman ini tumbuh dengan mudah di wilayah beriklim Mediterania.

Macam

Terdapat ratusan kultivar tomat yang dibudidayakan dan diperdagangkan. Pengelompokan hampir selalu didasarkan pada penampilan atau kegunaan buahnya.

Berdasarkan penampilan

Terdapat buah tomat dengan kisaran warna dari hijau ketika masak, kuning, jingga, merah, ungu (hitam), serta belang-belang.
Dari ukuran dan bentuk, orang mengenal kelompok tomat
  • granola yang bentuknya bulat dengan pangkal buah mendatar dan mencakup yang biasanya dikenal sebagai tomat buah (karena dapat dimakan langsung),
  • gondol yang biasa dibuat saus dengan bentuk lonjong oval (biasanya yang ditanam di Indonesia adalah kultivar 'Gondol Hijau' dan 'Gondol Putih', dan keturunan dari kultivar impor 'Roma') dan termasuk pula tomat buah,
  • sayur adalah tomat dengan buah biasanya padat dan dipakai untuk diolah dalam masakan
  • ceri (tomat ranti) yang berukuran kecil dan tersusun berangkai pada tangkai buah yang panjang.

Berdasarkan kegunaan

Orang mengenal tomat buah, tomat sayur, serta tomat lalapan. Berdasarkan hal ini, fungsi tomat merupakan klasifikasi dari buah maupun sayuran, walaupun struktur tomat adalah struktur buah.
Cara Menyimpan Tomat
Tomat merupakan buah sayuran yang kerap ada dalam hidangan kita sehari-hari. Tomat dapat diolah menjadi masakan dan juga minuman. Untuk penggunaan lebih lama, tomat dalam disimpan dalam kulkas, namun sebenarnya menyimpan tomat dalam kulkas akan mengurangi kelezatannya. Suhu dibawah 10C seperti suhu dalam kulkas akan mengganggu kematangan tomat. Tomat akan menjadi merah dalam kulkas tetapi tidak lagi mengandung banyak air dan rasa manisnya pun berkurang. Karena itu tomat akan lebih lezat bila disimpan dalam suhu udara biasa di dapur.
Berikut adalah beberapa tips menyimpan tomat:
Menyimpan Tomat Segar di luar Kulkas
Jika mempunyai tempat penyimpanan tomat yang bersuhu antara 12C-21C, maka tomat yang tua dan menjelang merah dapat disimpan dalam jumlah banyak selama 4-6 minggu. Tomat yang telah berwarna merah dapat dikeluarkan bertahap untuk dikonsumsi.
Menyimpan Tomat Kalengan
Tomat kalengan dapat disimpan di tempat kering bersuhu ruang selama 6 bulan. Apabila tomat kalengan dibuka dan tidak habis dikonsumsi, sisa tomat segera dipindahkan ke dalam wadah gelas atau plastik yang bersih kemudian dimasukkan ke dalam kulkas. Karena bila tidak dipindahkan akan mengakibatkan tomat berbau kaleng. Tomat yang telah dibuka masih dapat disimpan selama 1 minggu.
Membekukan Tomat
Tomat dapat dibekukan dalam bentuk utuh atau telah diiris-iris di dalam kantong plastik tertutup di dalam freezer. Bila dikeluarkan dari freezer tomat akan menjadi seperti bubur, tetapi rasanya tetap enak untuk dimasak sebagai hidangan sup atau saus tomat. Untuk keperluan masakan lain, tomat hasil bekuan tidak dapat menggantikan tomat segar. Kelebihan saus tomat dapat dibekukan sampai 2 bulan dalam wadah yang tertutup rapat dalam freezer.
Mengeringkan Tomat
Tomat dapat diawetkan dengan cara mengeringkannya dengan cahaya matahari. Cara mengeringkan tomat:
  • tomat dibelah menjadi 2 bagian, kemudian dijemur di atas kawat kasa
  • tomat dijemur sambil dibolak-balik sampai kering.
  • Selama pengeringan harus dijaga dari kemungkinan terkena air
  • Tomat kering yang diolesi minyak zaitun rasanya lezat dan bisa disimpan dalam kulkas selama 6-9 bulan dalam wadah kering dan tertutup
Manfaat Tomat Untuk Kulit
VIVAnews - Tomat adalah salah satu jenis sayuran yang selalu tersedia di dapur. Selain berguna untuk penambah rasa asam dalam masakan, tomat juga bermanfaat sebagai kosmetik alami untuk kulit.
Masalah pori-pori besar pada kulit, jerawat dan juga masalah kulit kusam ternyata bisa diatasi dengan tomat. Untuk mempertahankan dan menjaga kesehatan kulit, dianjurkan untuk mengonsumsi banyak buah tomat dalam kondisi utuh.
Tomat mengandung lycopene yang merupakan antioksidan yang bisa berkerja sebagai tabir surya dari dalam.

Antioksidan dalam buah tomat bisa juga bermanfaat sebagai anti-penuaan yang bertugas membantu memerangi kerusakan sel dan membuat warna kulit lebih merona.
Untuk itu, disarankan untuk mengasup makanan mengandung lycopene seperti tomat, minimal 16 miligram per hari. Asupan tersebut bisa mengurangi jumlah radikal bebas dalam tubuh dan juga membantu untuk mempertahankan kelembaban kulit terutama bagi mereka yang sering beraktivitas dalam waktu lama dalam ruangan ber AC.

Anda tidak perlu mengeluarkan uang banyak dan susah payah merawat
  kecantikan di salon mahal. Jika Anda mengikuti langkah-langkah sederhana di bawah ini, kulit Anda akan senantiasa sehat dan awet muda.
Berikut tipsnya seperti dikutip dari Times of India:

Kecilkan pori-pori besar

Pori-pori besar bisa menjadi akses masuknya kotoran sehingga memicu terjadinya infeksi pori-pori. Ambil satu sendok makan jus tomat segar. Tambahkan 2-4 tetes air jeruk nipis segar. Gunakan bola kapas untuk menerapkan campuran ini pada wajah Anda. Pijat dalam gerakan melingkar. Biarkan selama sekitar 15 menit dan kemudian bilas dengan air dingin. Aplikasi teratur akan mengecilkan pori-pori lebih cepat.

Menyembuhkan jerawat

Keasaman buah tomat membantu mengurangi kotoran dan membersihkan jerawat Anda. Vitamin A dan vitamin C biasanya ditemukan dalam banyak obat jerawat dan tomat termasuk sayuran kaya akan vitamin A, vitamin C dan vitamin K.
Jika Anda memiliki jerawat ringan, potong tomat menjadi dua bagian dan oleskan pada wajah. Untuk jerawat parah masker tomat segar bisa digunakan. Buat bubur atau pasta tomat lalu oleskan pada wajah. Biarkan selama satu jam. Bilas dan gunakan pelembab. Lakukan ini secara teratur atau sebanyak yang Anda bisa. Jerawat dijamin akan mengering dan kulit kembali mulus.

Mengatasi minyak di kulit

Jika Anda memiliki kulit berminyak tomat adalah solusi untuk penderitaan Anda. Parut tomat segar dan saring dan tambahkan jus ketimun kecil. Oleskan jus dengan bola kapaske seluruh wajah.
Tomat bisa menghilangkan komedo

Sebuah tomat dan masker alpukat bisa menjadi kombinasi produk perawatan kulit yang baik. Tomat bekerja sebagai zat pengusir komedo dan mengurangi minyak sementara alpukat memiliki efek antiseptik dan pelembab.
Tumbuk satu buah tomat dan tambahkan tumbukan alpukat sebagai kombinasi pembersih dan pelembab kulit. Dua kombinasi alami ini bisa menenangkan dan membersihkan kulit, cocok untuk kulit berminyak dan kering. Kaya vitamin A, C dan E. Terapkan paket ini, diamkan selama 20-30 menit dan bersihkan dengan air hangat.

Mengatasi peradangan kulit

Sengatan matahari bisa membakar kulit. Sering menimbulkan efek kemerahan, bahkan gatal akibat paparan sinar matahari. Parut setengah tomat dan campur dengan dua sendok makan yogurt polos.
Oleskan ramuan ini pada wajah, leher, tangan dan kaki. Bilas setelah 20 menit. Tomat mendinginkan kulit dan menetralkan permukaan kulit, sementara yoghurt memberi protein yang sangat dibutuhkan kulit.  lebih lembut dan kenyal.

Membuat kulit lebih bercahaya

Campur madu dengan jus tomat sampai menjadi pasta tebal. Oleskan campuran ini pada wajah dan bagian kulit yang diinginkan, bersihkan setelah 15 menit untuk mendapatkan kulit lebih halus dan bersinar.
Manfaat Tomat bagi Kesehatan
Dan berikut ini adalah beberapa manfaat buah tomat :
  • Membantu menurunkan resiko gangguan jantung.
  • Menghilangkan kelelahan dan menambah nafsu makan.
  • Menghambat pertumbuhan sel kanker pada prostat, leher rahim, payudara dan endometrium.
  • Memperlambat penurunan fungsi mata karena pengaruh usia (age-related macular degeneration).
  • Mengurangi resiko radang usus buntu.
  • Membantu menjaga kesehatan organ hati, ginjal, dan mencegah kesulitan buang air besar.
  • Menghilangkan jerawat.
  • Mengobati diare.
  • Meningkatkan jumlah sperma pada pria.
  • Memulihkan fungsi lever.
  • Mengatasi kegemukan.
Manfaat Tomat Sebagai Antioksidan Alami
Hampir semua orang mengenal tomat (Licopersicum esculentum). Buah yang tanpa kenal musim ini ternyata mengandung beragam nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Beragam penelitian menunjukan, tomat bermanfaat untuk kesehatan jantung serta penangkal radikal bebas.
Banyak varietas buah tomat, seperti tomat buah yang berukuran besar, tomat sayur dengan ukuran lebih kecil dan tomat ceri yang hanya sebesar kelereng. Apapun jenisnya, tomat mengandung unsur gizi yang hamper sama, yakni kaya akan vitamin A, vitamin C, mineral, serat dan zat fitonutrien.
Kaya Antioksidan
Keisitimewaan lain buah tomat adalah tinginya kandungan likopen. Selain memberikan warna merah pada buah tomat, likopen terbukti efektif sebagai zat antioksidan. Likopen juga dapat menurunkan risiko terkena kanker, terutama kanker prostat, lambung, tenggorokan dan usus besar. Kandungan asam klorogenat dan asam p-kumarat di dalam tomat mampu melemahkan zat nitrosamin penyebab kanker. Vitamin A yang terkandung di dalam tomat sangat baik untuk kesehatan mata.
Tomat juga banyak dimanfaatkan di dalam industri kecantikan, banyak masker dan pil anti penuaan yang berbahan dasar tomat. Bukan tanpa alasan, pigmen likopen memang terbukti efektif sebagai antioksidan. Zat lain seperti tomatin di dalam tomat bersifat sebagai antiinflamasi, yaitu dapat menyembuhkan luka dan jerawat. Jika Anda demam, tomat juga mempunyai sifat antipiretik alias penurun demam. Sementara serat yang tinggi di dalam tomat mampu mengatasi ganguan pencernaan seperti sembelit dan wasir.
Cegah Penggumpalan Darah
Manfaat tomat sebenarnya sudah di teliti sejak lama, seperti penelitian DR. John Cook Bennet dari Wiloughby University, Ohio, yang dilakukan pada November 1834. Hasil penelitiannya menunjukkan tomat dapat mengobati ganguan pencernaan, diare, memulihkan fungsi lever dan serangan empedu. Peneliti lain dari Rowett Research Institute di Aberdeen, Skotlandia, menemukan gel berwarna kuning yang menyelubungi biji tomat dapat mencegah penggumpalan dan pembekuan darah penyebab stroke dan penyakit jantung. Tomat juga mampu memulihkan lemah syahwat dan meningkatkan jumlah sperma serta menambah kegesitan gerakannya.
Dimasak Lebih Baik
Mengkonsumsi buah tomat sebaiknya dimasak terlebih dahulu. Seperti yang terungkap dari penelitian badan pangan dunia FAO-WHO. Hasil penelitian lembaga ini menunjukan jika kandungan likopen tidak rusak dan jumlahnya tidak jauh berubah selama pemanasan. Bahkan kandungan likopen akan meningkat 10 kali lipat ketika tomat diolah menjadi saus atau pasta tomat.
Likopen merupakan bagian dari karotenoid yang larut dalam lemak, namun likopen yang larut di dalam lemak justru sulit di serap oleh tubuh. Karenanya, disarankan mengolah tomat dengan cara di rebus atau dikukus. Mengkonsumsi sebaiknya pilih yang tomat organik. Tomat organik lebih sehat karena bebas dari residu kimia, baik dari pupuk dan pestisida. Tomat dari hasil organik juga lebih tinggi kandungan kalsiumnya, sekitar 23 mg dibandingkan tomat unorganik yang hanya mengandung 5 mg kalsium. Teks & Foto: Budi Sutomo
Tabel Kandungan Gizi Tomat/100 g
Tomat Masak
Kalori 20 kal
Protein 1.0 g
Lemak 0.3 g
Karbohidrat 4.2 g
Kalsium 5 mg
Vitamin A 1500 SI
Viamin C 40 mg
Olahan Tomat
Tomat biasanya diolah sebagai sayuran ataupun untuk
dibuat jus. Tapi tomat bisa juga untuk dibuat sirup sebagai inovasi baru.

SIRUP TOMAT

BAHAN
1. Buah Tomat segar 1 kg
2. Gula Pasir 1 kg
3. Air untuk sirup 1 liter
4. Kapur sirih 1 sendok teh
5. Air untuk merendam secukupnya

PROSES PEMBUATAN
1. Karena kita ingin membuat sirup tomat yang daging buahnya bisa
dimanfaatkan untuk manisan tomat maka cara-cara membuatnya mirip
dengan proses pembuatan manisan tomat.
2. Pertama tomat kita cuci bersih, buang pangkal tomat lalu kita peras air
tomat, saring agar bersih dari biji-biji tomat, sisihkan.
3. Tusuk-tusuk tomat dengan garpu sampai memar, rendam dengan air kapur
selama 12 jam setelah itu tomat dicuci bersih.
4. Rebus gula dengan air 1 liter + air perasan tomat sampai mendidih kemudian
masukkan tomat, masak sampai mendidih dan tomat menjadi masak. Angkat
dan dinginkan.
5. Keesokan harinya panaskan larutan gula beserta tomat sampai mendidihkan,
dinginkan. Lakukan hal ini selama 2-3 hari sampai tomat terasa manis.
6. Angkat Tomat, tiriskan dan lakukan pengeringan untuk dijadikan manisan
tomat.
7. Saring sisa larutan air tomat sampai bersih lalu tambahkan sedikit gula,
masak sampai kental dan menjadi sirup, angkat dan dinginkan.
8. Setelah dingin segera masukkan dalam botol, tutup rapat dan simpan.
9. Jika ingin dinikmati tambahkan air secukupnya, lebih nikmat jika ditambah
dengan es batu.


0 komentar: