THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Minggu, 05 Januari 2014

Pengantar Telematika 4



Kolaborasi Antar muka Otomotif Multimedia- (Automotive Multimedia Interface Colaboration - AMI-C)
Kendaraan segera akan mengalamin peningkatan perlengkapan dengan ditambahkannya sistem digital yang mendukung beberapa aplikasi seperti untuk mengakses informasi, komunikasi, kemanan dan internet. Ketertarikan terhadap aplikasi multimedia pada kendaraan meningkat, misalnya pada periode 2003-2005. Seperti: pengenalan aplikasi real-time, kamera kecepatan tinggi, seiring dengan semakin meningkatnya komersialisasi lalu lintas multimedia dan pelayanan pariwisata dan travel. Oleh sebab itu, kebutuhan akan multimedia bus yang diletakkan pada kendaraan akan meningkat.

Automotive Multimedia Interface Collaboration (AMI-C) menyatakan bahwa akan menggandeng teknologi Open Service Gateway Initiative (OSGi) sebagai framework untuk platform sofware yang dibangun untuk informasi mobile dan sistem entertainment. Dalam kombinasi’a, AMI-C dan framework OSGi akan menyediakan satu platform software yang umum dan pasar yang terbuka untuk penyedia aplikasi atomotif berbasis wireless. Untuk pengguna, platform umum tersebut akan menyediakan pilihan software aplikasi yang luas.

AMIC – The Automotive Multimedia Interface Kolaborasi (AMIC) didirikan pada Oktober 1998 dengan tujuan untuk mengembangkan serangkaian spesifikasi umum untuk multimedia interface ke sistem elektronik kendaraan bermotor untuk mengakomodasi berbagai berbasis komputer perangkat elektronik di dalam kendaraan.
AMI-C adalah organisasi global yang mewakili mayoritas dunia produksi kendaraan. AMI-C adalah mengembangkan dan standarisasi yang umum multimedia dan telematika otomotif antarmuka untuk kendaraan jaringan komunikasi. Organization of motor vehicle manufactures created to facilitate the development and standardization of automotive multimedia interfaces to motor vehicle communication networks.– Specifications for physical network interfaces, network protocols and In-vehicle software interfaces (telematics and local)
• Release 2 specifications due Dec. 2002
• Characteristic
• Vehicle control: Low-speed wired communication
• Information system: High-speed wired communication
The Otomotif Multimedia Interface Kolaborasi (AMI-C) mengumumkan di seluruh dunia cipta penugasan dari 1394 spesifikasi teknis otomotif ke Trade Association 1394 AMI-C berikut dokumen
sekarang milik 1394TA:
•AMI-C 3023 Power Management Specification
•AMI-C 3013 Power Management Architecture
•AMI-C 2002 1.0.2 Common Message Set Power Management
•AMI-C 3034 Power Management Test Documents
•AMI-C 4001 Revision Physical Speci .cation

OSGI (Open Service Gateway Initiative)


OSGI (Open Service Gateway Initiative) adalah sebuah rencana industri untuk cara standar untukmenghubungkan perangkat seperti perangkat rumah tangga dan sistem keamanan ke Internet.OSGI berencana menentukan program aplikasi antarmuka (API) untuk pemrogrammenggunakan, untuk memungkinkan komunikasi dan kontrol antara penyedia layanan danperangkat di dalam rumah atau usaha kecil jaringan. OSGI API akan dibangun pada bahasapemrograman Java. Program java pada umumnya dapat berjalan pada platform sistem operasikomputer.

OSGI adalah sebuah interface pemrograman standar terbuka. The OSGI Alliance (sebelumnyadikenal sebagai Open Services Gateway inisiatif, sekarang nama kuno) adalah sebuah organisasistandar terbuka yang didirikan pada Maret 1999. Aliansi dan anggota – anggotanya telahditentukan sebuah layanan berbasis Java platform yang dapat dikelola dari jarak jauh.SpesifikasiOSGI yang dikembangkan oleh para anggota dalam proses terbuka dan tersedia untuk umumsecara gratis di bawah Lisensi Spesifikasi OSGI. OSGI Alliance yang memiliki program kepatuhanyang hanya terbuka untuk anggota. Pada Oktober 2009, daftar bersertifikat OSGI implementasiberisi lima entri.

Manfaat OSGI

Mengurangi Kompleksitas (Reduced Complexity)
Mengembangkan dengan teknologi OSGi berarti mengembangkan bundel: komponenOSGi. Bundel adalah modul. Mereka menyembunyikan internal dari bundel lain danberkomunikasi melalui layanan didefinisikan dengan baik. Menyembunyikan internals berartilebih banyak kebebasan untuk berubah nanti. Hal ini tidak hanya mengurangi jumlah bug, itu juga membuat kumpulan sederhana untuk berkembang karena bundel ukuran benarmenerapkan sepotong fungsionalitas melalui interface didefinisikan dengan baik. Ada sebuahblog menarik yang menjelaskan teknologi OSGi apa yang mereka lakukan bagi prosespembangunan

Reuse
Para model komponen OSGi membuatnya sangat mudah untuk menggunakan banyakkomponen pihak ketiga dalam suatu aplikasi. Peningkatan jumlah proyek-proyek sumberterbuka memberikan JAR’s mereka siap dibuat untuk OSGi. Namun, perpustakaan komersial jugamenjadi tersedia sebagai bundel siap pakai.
  
Real World
OSGI kerangka kerja yang dinamis. Ini dapat memperbarui bundel on the fly danpelayanan yang datang dan pergi. Ini dapat menghemat dalam penulisan kode dan jugamenyediakan visibilitas global, debugging tools, dan fungsionalitas lebihy daripada yang telahdilaksanakan selama satu solusi khusus.
 
Easy Deployment
Teknologi OSGi bukan hanya sebuah standard untuk komponen, tapi juga menentukanbagaimana komponen diinstal dan dikelola. API telah digunakan oleh banyak berkas untukmenyediakan sebuah agen manajemen. Agen manajemen ini bisa sesederhana sebagai perintahshell, TR-69 sebuah protokol manajemen pengemudi, OMA DM protokol sopir, komputasi awanantarmuka untuk Amazon EC2, atau IBM Tivoli sistem manajemen. Manajemen standar APImembuatnya sangat mudah untuk mengintegrasikan teknologi OSGi dalam sistem yang ada danmasa depan.

Dynamic Updates
Model komponen OSGi adalah model dinamis. Kumpulan dapat diinstal, mulai, berhenti,diperbarui, dan dihapus tanpa menurunkan keseluruhan sistem. Banyak pengembang Java tidakpercaya ini dapat dilakukan pada awalnya oleh karena itu tidak digunakan dalam produksi.Namun, setelah menggunakan ini dalam pembangunan selama beberapa waktu, sebagian besarmulai menyadari bahwa itu benar-benar bekerja dan secara signifikan mengurangi waktupenyebaran.

Simple
The OSGi API sangat sederhana. API inti hanya terdiri dari satu paket dan kurang dari 30kelas / interface. API inti ini cukup untuk menulis kumpulan, menginstalnya, start, stop, update,dan menghapus mereka dan mencakup semua pendengar dan keamanan kelas.

Kecil (Small)
The OSGi Release 4 Framework dapat diimplementasikan kedalam JAR 300KB. Ini adalahoverhead kecil untuk jumlah fungsi yang ditambahkan ke salah satu aplikasi denganmemasukkan OSGi. Oleh karena itu OSGi berjalan pada berbagai macam perangkat: dari sangatkecil, kecil, dan untuk mainframe. Hanya meminta Java VM minimal untuk menjalankan danmenambahkan sangat sedikit di atasnya.

Cepat (Fast)
Salah satu tanggung jawab utama dari Framework OSGi memuat kelas-kelas dari bundel.Di Java tradisional, JARs benar-benar terlihat dan ditempatkan pada daftar linear. Pencariansebuah kelas memerlukan pencarian melalui daftar ini. Sebaliknya, pra-kabel OSGi bundel dantahu persis untuk setiap bundel bundel yang menyediakan kelas. Kurangnya pencarian yangsignifikan faktor mempercepat saat startup.
Implementasi OSGI

Teknologi Osgi sudah sangat banyak dikembangkan untuk berbagai macam keperluan dalamsehari hari maupun di bidang teknologi informasi dan industry serta di bidang ilmu komputer.

Dalam kehidupan sehari-hari
Dikembangkan untuk mengendalikan alat-alat elektronik dalam rumah tangga denganinternet. Yaitu dengan menghubungkan berbagai framework OSGI ini untuk mengendalikan alat-alat rumah tangga yang bersifat elektronik. Hal ini dilakukan dengan berbagai protocol network
 
yaitu Bluetooth, uPnP,HAVi, dan X10. Dengan bantuan Jini dan standart OSGI dari sunmicrosistem yaitu Java Embedded Server. Teknologi ini dinamakan home network dan jinniadalah salah satu standart untuk pembuatan home nerwork yang berbasis java.

Teknologi dan industry
Dalam hal ini pengembangan OSGI dalam Teknologi dan industri adalah untukotomatisasi industri. Seperti otomatisnya system dalam gudang yang dapat meminta dalam PPICuntuk mengadakan bahan baku, dan masih banyak yang lain.

Ilmu Komputer
Dalam ilmu Komputer ini sangat banyak pengembang yang memanfaatkan teknologiOSGI ini. Dari surfing di internet banyak yang mengulas tentang Pemrograman Java yangmengapdopsi teknologi osgi ini. Salah satu contoh adalah knopflerfish merupakan frameworkuntuk melakukan OSGI didalam program Java. Dan juga eclipse IDE merupakan OSGI frameworkyang dikembangkan oleh eclipse dan berbasis GUI. Dan masih banyak juga dalam server sertaprogram-program lain yang mengembangkan teknologi OSGI ini.
Teknologi OSGI
MASALAH
Software kompleksitas meningkat pada tingkat yang mengkhawatirkan. Hari ini, sebagian besarkompleksitas ini disebabkan oleh siklus produk yang singkat, persyaratan untuk fungsi secaradrastis meningkat, dan peningkatan jumlah variasi produk yang sama (misalnya hardware yangberbeda dan sistem operasi). Kecenderungan ini telah menyebabkan biaya perangkat lunakmenjadi persentase lebih besar dari biaya pengembangan hampir semua produsen.Hari ini, pengembangan perangkat lunak sebagian besar terdiri dari mengadaptasi adafungsionalitas untuk tampil di lingkungan yang baru. Dalam 20 tahun terakhir, sejumlah besarblok bangunan standar telah tersedia dan mereka sering digunakan dalam produk hari ini,sebuah contoh utama adalah keberhasilan perangkat lunak terbuka. Namun, penggunaanpustaka ini bukan tanpa masalah. Mengintegrasikan berbagai perpustakaan bisa menakutkankarena banyak perpustakaan telah menjadi kompleks dan memerlukan perpustakaan merekasendiri untuk fungsi - bahkan jika fungsi yang tidak pernah diperlukan untuk produk.Tren ini membutuhkan produk perangkat lunak monolitik untuk menjalani siklus pengujian berat.Tambahkan evolusi tidak sinkron dari library yang berbeda dan itu menjadi jelas mengapapengembangan perangkat lunak begitu mahal saat ini.Sebuah isu kunci adalah software yang saat ini berfokus pada lingkungan menulis software baru,bukan mengintegrasikan perangkat lunak yang ada ke dalam sistem baru. Pada kenyataannya,mengintegrasikan kode yang ada telah menjadi bagian besar dari pekerjaan pengembangperangkat lunak. Oleh karena itu, ada kebutuhan untuk alat-alat yang standarisasi aspekintegrasi dari perangkat lunak sehingga penggunaan kembali komponen yang ada menjadihandal, kuat dan murah.

SOLUSI
OSGi technology is the dynamic module system for Java™. teknologi OSGi adalah sistem moduldinamis untuk Java ™. Para OSGi Service Platform menyediakan fungsionalitas ke Jawa yangmembuat Java lingkungan utama untuk integrasi perangkat lunak dan dengan demikian untukpembangunan. Java menyediakan portabilitas yang diperlukan untuk mendukung produk padaplatform yang berbeda. Teknologi OSGi memberikan primitif standar yang memungkinkanaplikasi yang akan dibangun dari, dapat digunakan kembali dan kolaboratif komponen kecil.Komponen-komponen ini dapat disusun ke dalam suatu aplikasi dan disebarkan.Para OSGi Service Platform menyediakan fungsi untuk mengubah komposisi dinamis padaperangkat dari berbagai jaringan, tanpa memerlukan restart.. Untuk meminimalkan kopling,serta membuat kopling dikelola, teknologi OSGi menyediakan arsitektur berorientasi layananyang memungkinkan komponen ini untuk secara dinamis menemukan satu sama lain untukberkolaborasi. Aliansi OSGi telah mengembangkan banyak komponen antarmuka standar untukfungsi-fungsi umum seperti server HTTP, konfigurasi, logging, keamanan, administrasi pengguna,XML dan banyak lagi. Plug-kompatibel implementasi komponen ini dapat diperoleh dari vendoryang berbeda dengan optimasi yang berbeda dan biaya. Namun, antarmuka layanan juga bisadikembangkan secara eksklusif.pengadopsi teknologi OSGi manfaat dari peningkatan ke waktu-pasar dan biaya pengembanganberkurang karena teknologi OSGi menyediakan integrasi built dan pra-diuji komponensubsistem-pra. The technology also reduces maintenance costs and enables unique newaftermarket opportunities because components can be dynamically delivered to devices in thefield. Teknologi ini juga mengurangi biaya pemeliharaan dan memungkinkan peluang unikaftermarket baru karena komponen dapat secara dinamis dikirim ke perangkat di lapangan.
KERANGKA
Komponen inti dari Spesifikasi OSGi adalah Framework OSGi. Kerangka menyediakan lingkunganyang standar untuk aplikasi (bundel disebut). Kerangka ini dibagi dalam beberapa lapisan.L0: Lingkungan EksekusiL1: ModulL2: Siklus Manajemen HidupL3: Layanan Registry Sebuah sistem keamanan di mana-mana adalah sangat terkait dengansemua lapisan.
http://htmlimg3.scribdassets.com/3e4y2dr5s0t2o91/images/4-f04eb52ec4.jpg
 

Lingkungan L0 Eksekusi adalah spesifikasi lingkungan Jawa. Java 2 Konfigurasi dan Profil, sepertiJ2SE, CDC, CLDC, MIDP dll semua lingkungan eksekusi yang valid. Platform OSGi juga standarlingkungan eksekusi berdasarkan Foundation Profile dan variasi yang lebih kecil yangmenentukan persyaratan minimum pada lingkungan eksekusi yang akan berguna untuk bundelOSGi.

Lapisan Modul L1 mendefinisikan kebijakan loading kelas. Kerangka OSGi adalah kelas-loadingmodel dan kaku ditentukan kuat. Hal ini didasarkan pada atas Jawa tetapi menambahkanmodularisasi. Di Jawa, ada biasanya classpath tunggal yang berisi semua kelas dan sumber daya.Modul OSGi menambahkan lapisan kelas pribadi untuk modul serta dikendalikanmenghubungkan antara modul. Lapisan modul terintegrasi dengan arsitektur keamanan,memungkinkan opsi untuk menyebarkan sistem tertutup, kebun bertembok, atau benar-benarpengguna sistem dikelola atas kebijaksanaan produsen.

Lapisan Life Cycle L2 menambahkan bundel yang dapat dinamis diinstal, mulai, berhenti,diperbarui dan dihapus. Kumpulan mengandalkan pada lapisan modul untuk memuat kelastetapi menambahkan sebuah API untuk mengelola modul dalam run time. Lapisan siklusmemperkenalkan dinamika yang biasanya bukan bagian dari aplikasi. mekanismeketergantungan ekstensif digunakan untuk menjamin operasi yang benar dari lingkungan.operasi siklus hidup sepenuhnya dilindungi dengan arsitektur keamanan, sehingga hampir tidakmungkin diserang oleh virus.

Lapisan L3 menambahkan Registry Service. Registri layanan menyediakan model kerjasamauntuk bundel yang mengambil dinamika ke rekening. Kumpulan dapat bekerja sama melaluipembagian kelas tradisional tetapi berbagi kelas tidak terlalu kompatibel dengan dinamismenginstal dan menghapus kode. Registri layanan menyediakan model yang komprehensif untuk objek saham antara kumpulan. Sejumlah peristiwa didefinisikan untuk menangani datangdan pergi pelayanan. Layanan Java hanya objek yang dapat mewakili apapun. Banyak layananserver-benda seperti, seperti server HTTP, sedangkan jasa lain merupakan sebuah objek di dunianyata, misalnya ponsel Bluetooth yang ada di dekatnya. Model layanan sepenuhnya keamanandiinstrumentasi. Model keamanan layanan menyediakan cara elegan untuk mengamankankomunikasi antara melewati bundel.

KEAMANAN
Keamanan adalah berbasis Java dan Java 2 model keamanan. Bahasa dengan desain batasbanyak kemungkinan konstruksi. Sebagai contoh, buffer overflows digunakan dalam virus adalahmustahil. Akses pengubah dalam bahasa membatasi visibilitas kode untuk programmerlainPlatform OSGi memperluas model ini dengan mengizinkan kelas swasta, mekanisme yangtidak tersedia dalam cara yang standar di Jawa. Java 2 model keamanan menyediakan modelyang komprehensif untuk memeriksa kode akses ke sumber daya. Platform OSGi menambahkanmanajemen yang dinamis penuh hak akses, menyederhanakan kehidupan operator danadministrator sistem.
 

STANDAR LAYANAN
Di atas Kerangka, Aliansi OSGi telah ditentukan banyak layanan. Layanan ditentukan olehantarmuka Jawa. Kumpulan dapat mengimplementasikan antarmuka ini dan mendaftarkanlayanan dengan Registry Service Klien layanan dapat menemukannya di registri, atau bereaksiketika itu muncul atau menghilang.Hal ini mirip dengan arsitektur berorientasi layanan dibuat populer dengan layanan web.Perbedaan utama antara layanan web dan layanan OSGi adalah bahwa layanan web selalumembutuhkan beberapa lapisan transport, yang membuat ribuan kali lebih lambat daripadalayanan OSGi yang menggunakan pemanggilan metode langsung. Juga, komponen OSGi dapatlangsung bereaksi pada penampilan dan hilangnya jasa.Bagian berikut memberikan gambaran singkat dari Release OSGi 4 layanan. Informasi lebihlanjut dapat ditemukan dalam Platform Service Release 4 buku OSGi atau download PDF.Perhatikan bahwa setiap layanan didefinisikan secara abstrak dan secara independendilaksanakan oleh vendor yang berbeda.

KERANGKA LAYANAN
Kerangka OSGi memberikan Izin Admin Service, Paket Layanan Admin dan Mulai TingkatLayanan. Layanan ini (opsional) bagian dan langsung pengoperasian Framework. Frameworkservices are the following: Kerangka layanan adalah sebagai berikut:


(Bersyarat) Izin Admin
- Hak akses atau masa depan bundel saat ini dapat dimanipulasi melaluilayanan ini. Permissions diaktifkan segera setelah mereka ditetapkan.


 Admin Paket 
- paket berbagi Bundel dengan kelas dan sumber daya. Pembaruan ikatan mungkinmemerlukan sistem untuk kembali menghitung dependensi. Paket layanan ini Adminmemberikan informasi mengenai kondisi aktual berbagi paket dari sistem dan juga bisamenyegarkan paket bersama. istirahat dependensi dan menghitung ulang dependensi

Mulai Level 
- Mulai Tingkat adalah seperangkat berkas yang harus dijalankan bersamaan atauharus diinisialisasi sebelum yang lain dimulai. Awal Tingkat Pelayanan menentukan tingkat mulaisaat ini, memberikan bundel untuk tingkat awal dan interrogates pengaturan saat ini.
URL Handler 
- Lingkungan Jawa mendukung model penyedia untuk penangan URL. Namun, iniadalah singleton sehingga tidak mungkin untuk menggunakan ini dalam sebuah lingkungankolaboratif seperti OSGi yang berpotensi memiliki banyak penyedia layanan yang berbeda.Spesifikasi layanan ini memungkinkan komponen apapun untuk menyediakan handler URLtambahan.
SISTEM LAYANAN
Layanan Sistem menyediakan fungsi horizontal yang diperlukan dalam hampir setiap sistem.Layanan Log, Konfigurasi Admin Layanan, Perangkat Akses Layanan, Admin User Layanan, IOConnector Layanan dan Jasa Preferensi adalah contoh dari layanan sistem.

Log Layanan
- Penebangan di informasi, peringatan, debug informasi atau kesalahan ditanganimelalui Layanan Log. Ia menerima entri log dan kemudian kiriman ini entri untuk berkas lainyang berlangganan informasi ini.


 Admin Konfigurasi Layanan
- Layanan ini menyediakan model yang fleksibel dan dinamis untukmengatur dan mendapatkan informasi konfigurasi.


Perangkat Akses Layanan
- Perangkat Akses adalah mekanisme OSGi untuk mencocokkan driveruntuk perangkat baru dan secara otomatis men-download berkas menerapkan driver ini. Inidigunakan untuk skenario Plug and Play.

 Admin User Layanan
- Layanan ini menggunakan database dengan informasi pengguna (swastadan masyarakat) untuk tujuan otentikasi dan otorisasi.
SISTEM LAYANAN

IO Connector Layanan
- IO Konektor Layanan mengimplementasikan CDC / javax CLDC.microedition.io paket sebagai layanan. Layanan ini memungkinkan berkas untuk memberikanskema protokol baru dan alternatif.

Preferensi Layanan
- Layanan ini menyediakan akses ke database hirarki properti, mirip denganRegistry Windows atau kelas Java Preferensi.

Komponen Runtime
- Sifat dinamis layanan - mereka dapat datang dan pergi setiap saat -membuat menulis perangkat lunak lebih keras. Spesifikasi Komponen Runtime dapatmempermudah penanganan aspek-aspek dinamis dengan menyediakan sebuah deklarasiberbasis XML dependensi.

Deployment Admin
- Bentuk penyebaran utama untuk OSGi adalah bundel, yang merupakanJAR / ZIP file. Admin Deployment menyediakan format sekunder: paket penyebaran.Deployment Paket dapat menggabungkan bundel dengan sumber daya acak ke dalam satudeliverable yang dapat diinstal dan dihapusSebuah model yang komprehensif prosesor sumberdaya memungkinkan kode pengguna untuk memperluas jenis sumber daya.

Event Admin
- Banyak peristiwa OSGi mengetik interface tertentu, sehingga sulit untukmenerima dan menyaring acara umum. Event Admin menyediakan seperti generik, mekanismeevent topik berbasis. Spesifikasi ini mencakup pemetaan untuk semua kerangka yang ada danacara layanan.

 Aplikasi Admin
- Model bundle OSGi berbeda dari desktop khas atau model telepon aplikasimobile yang bergantung pada memulai dan menghentikan aplikasi. Admin Aplikasi mengaturseperti model aplikasi tradisional dan infrastruktur manajemen yang dibutuhkan perusahaan.
PROTOKOL LAYANAN
Aliansi OSGi telah menetapkan sejumlah layanan yang memetakan suatu protokol eksternaluntuk layanan OSGi.

Http Layanan
- Layanan Http adalah, antara lain, seorang pelari servlet. Kumpulan dapatmemberikan servlets, yang menjadi tersedia melalui protokol Http. Fasilitas update dinamis dariOSGi Service Platform membuat Http Layanan web server yang sangat menarik yang dapatdiperbarui dengan servlet yang baru, jarak jauh jika perlu, tanpa memerlukan restart.

Java Community Process (JCP) Program Management Office (PMO) sangat tertarik untuk mengumumkan upgrade ke jcp.org baru-baru ini meluncurkan situs web. Setelah web rumah masyarakat benar-benar dirombak dan dirilis pada bulan Juni 2009, bekerja terus di belakang layar untuk menambah, meningkatkan, dan memperbaiki fungsi dan kegunaannya. Anggota PMO berfungsi sebagai tim proyek untuk mendefinisikan dan menyelesaikan pekerjaan.
Program yang JCP komunitas pengguna telah membantu dalam memberikan umpan balik pada situs web. Banyak fitur baru dan perbaikan bug pada awalnya diusulkan atau diidentifikasi oleh pengguna. Beberapa implementasi tersebut akan segera jelas. Sebagai contoh, semua wiki dan papan sekarang mencakup satu cara bagi pengguna untuk memberikan pendapat mereka yang cepat konten dengan menghadiahi setiap item dengan nilai, dengan memilih jumlah bintang tertentu. Selain itu, semua papan diskusi publik dan wiki termasuk RSS tombol untuk memungkinkan pengguna untuk berlangganan pembaruan konten. Karena pengaturan keamanan dan persyaratan browser, RSS feed fitur ini hanya bekerja jika SSL diaktifkan. Misalnya, fitur RSS melakukan kerja dengan Firefox.
Berbagai bug telah diperbaiki dan navigasi juga telah diperbarui untuk mengatur informasi yang tersedia. Ini adalah langkah inkremental lain sepanjang perjalanan untuk meningkatkan jcp.org. Dalam bulan-bulan mendatang, sebagai masyarakat terus menyarankan perubahan dan perangkat tambahan, upaya akan terus memperbaiki situs. Semua umpan menyimpan program dan JCP jcp.org bergerak maju dan ke atas.

Pengantar Telematika 3



Interface dan Fiturnya
Interface (antarmuka)

Dalam penggunaan umum, sebuah antarmuka atau interface adalah sebuah titik, wilayah, atau permukaan di mana dua zat atau benda berbeda bertemu; dia juga digunakan secara metafora untuk perbatasan antara benda. Kata interface kadangkala (biasanya dalam bidang teknik) disingkat menjadi "i/f".

Bentuk kerja dari interface berarti menghubungkan dua atau lebih benda pada suatu titik atau batasan yang terbagi, atau untuk menyiapkan kedua benda untuk tujuan tersebut.
Kata interface juga memiliki arti khusus:

•           antarmuka pengguna adalah fungsi dan atribut sensor dari suatu sistem (aplikasi, perangkat lunak, kendaraan, dll) yang berhubungan dengan pengoperasiannya oleh pengguna.
•           Dalam elektronik dan teknik komputer, sebuah antarmuka dapat berarti:
•           Batasan fisik dari dua subsistem atau alat.
•           Sebuah bagian atau sirkuit di beberapa subsistemyang mengirim atau menerima sinyal ke atau dari subsistem lainnya: antarmuka jaringan, antarmuka video, kartu network.
•           Sebuah standar yang menjelaskan sebuah himpunan karakteristik yang berfungsi, karakteristik interkoneksi fisik umum, dan karakteristik signal untuk pertukaran data atau signal;antarmuka USB, antarmuka SCSI.
•           Dalam telekomunikasi, sebuah titik interkoneksi antara pengguna peralatan terminal dan fasilitas komunikasi komersial.
•           Dalam teknik software, ia adalah sebuah spesifikasi dari properti sebuah komponen software yang komponen lainnya dapat bergantung kepadanya

Fitur-fitur pada interface telematika

Interface telematika adalah merupakan sebuah teknologi informasi yang berbasiskan pada interface yang memungkinkan pengguna berinteraksi secara langsung.
Terdapat 6 macam fitur pada antarmuka telematika, keenam fitur tersebut adalah head up display system, tangible user interface, computer vision, browsing audio data, speech recognition, dan speech syntetis.

1.      Head Up Display System
Head Up Display System adalah tampilan transparan yang menyajikan data tanpa mengharuskan penggna melihat dari sudut pandang yang biasa mereka lihat. Asal usul nama dari alat ini yaitu pengguna dapat melihat informasi dengan kepala terangkat (head up) dan melihat kea rah depan daripada melihat ke arah bawah bagian instrument.
Meskipun pada awalnya dikembangkan untuk penerbangan militer, HUDs sekarang digunakan dalam handphone, kendaraan bermotor, dan aplikasi lainnya.

2.      Tangible User Interface
Tangible User Interface, biasa disingkat dengan TUI, adalah antarmuka dimana seseorang dapat berinteraksi dengan informasi digital lewat lingkungan fisik. Nama inisial Graspable User Interface, sudah tidak lagi digunakan. Salah satu perintis TUI ialah Hiroshi Ishii, seorang professor di laboratorium Media MIT yang memimpin Tangible Media Group. Pandangan Istimewanya untuk tangible UI disebut tangible bits, yaitu memberikan bentuk fisik kepada informasi digital sehingga membuat bit dapat dimanipulasi dan diamati secara lengkap.

The Reactable adalah multi-user instrument music elektronik dengan antarmuka pengguna meja nyata. Beberapa pemain simultan berbagi kendali penuh atas instrument dengan memindahkan benda-benda fisik di atas permukaan meja bercahaya. Bergerak dan berkaitan dengan benda-benda ini, mewakili komponen modular synthesizer klasik, memungkinkan pengguna unuk membuat kompleks dan dinamis sonic topoligi, dengan generator, filter dan modulator, dalam nyata semacam modular synthesiezer atau aliran graspable bahasa pemograman yang dikuasai.

3.      Computer Vision
Computer Vision sering didefinisikan sebagai salah satu cabang ilmu pengetahuan yang mempelajari bagaimana computer dapat mengenali objek yang diamati atau diobservasi. Arti dari computer vision adalah merupakan ilmu pengetahuan dan teknologi dari mesin yang melihat, dimana mesin mampu mengekstrak informasi dari gambar yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas teretntu. 

Sebagai suatu ilmu, visi computer berkaitan dengantori dibalik system buatan bahwa ekstrak informasi dari gambar. Data gambar dapat mengambil banyak bentuk, seperti urutan video, pandangan dari beberapa kamera, atau data multi-dimensi dari scanner medis. Sebagai disiplin teknologi, computer vision berusaha untuk menerapkan teori dan model untuk pembangunan system.

4.      Browsing Audio Data
Sebuah  metode browsing jaringan disediakan untuk browsing video atau audio data yang di tembak oleh sebuah IP.
Singkatnya, browsing audio data ini adalah suatu fasilitas yang dapat mengidentifikasi suatu file audio. Misalnya, dengan mengetahui elemen-elemen yang tidak ada pada file audio tersebut. Misalnya kita ingin mengetahui siapa penyanyi, siapa pengarang, ataupun siapa pencipta dari file audio tersebut.

5.      Speech Recognition
Automatic Speech Recognition (ASR) adalah suatu pengembangan teknik dan system yang memungkinkan computer untuk menerima masukan berupa kata yang di ucap. Teknologi ini, memungkinkan suatu perangkat untuk mengenali dan memahami kata-kata yang diucapkan dnegan cara digitalisasi kata dan mencocokkan sinyal digital tersebut dengan pola tertentu yang tersimpan dalam suatu perangkat. 

Kata-kata yang diucapkan diubah bentuknya mejadi sinyal digital dengan cara mengubah gelombang suara sekumpulan angka yang kemudian disesuaikan dengan kode-kode tertentu untuk mengidentifikasika kata-kata tersebut. Hasil dari identifikasi kata yang diucapkan dapat ditampilkan dalam bentuk tulisan yang dapat dibaca oleh perangkat teknologi sebagao sebuah komando untuk melakkan suatu pekerjaan, misalnya penekanan tombol pada telepon genggam yang dilalukan secara otomatis dengan komando suara.

6.      Speech Syntesis
Speech synthesis atau pidato sintesis adalah produksi buatan manusia pidato. Sebuah ssistem computer yang digunakan untuk tujuan ini disebut speech synthezer, dan dapat diimplementasikan dalam perangkat lunak atau perangkat keras. Text-to-speech (TTS) system bahsa normal mengkonversi teks ke dalam pidato. System lain membuat representasi linguistic simbolis seperti transkripsi fonetik bicara.

Pidato buatan dapat dibuat dengan potongan-potongan concatenating pidato yang direkam disimpan dalam databace. Sestem berbeda dalam ukuran pidato yang tersimpan unit, sebuah system yang menyimpan telepon memberikan rentang output terbesar, tetapi kirang jelas. Untuk keperluan khusus domain, yang menyimpan seluruh kata-kata atau kalimat memungkinkan output yang berkualitas tinggi. Atau, synthesizer dapat menggabungkan sebuah model dari system vocal dan karakteristik suara manusia lain untuk membuat yang benar-benar “sintetik” output suara. Kualitas synthesizer pidato dinilai oleh kesamaan dengan suara manusia dan kemapuannya untuk dipahami, semua dimengerti text-to-speech profram yang memungkinkan orang-orang dengan gangguan visual atau membaca untuk mendengarkan karya-karya tulis di computer rumah.
Contoh : Fasilitas Text to Speech pada sistem operasi Microsoft Windows

MIDDLEWARE TELEMATIKA
1. Definisi Middleware
Middleware merupakan software yang berfungsi sebagai lapisan konversi atau penerjemah.
Selain itu middleware juga sebagai Consolidator dan Integrator.
- Middleware saat ini dikembangkan untuk memungkinkan satu aplikasi berkomunikasi dengan lainnya walaupun berjalan pada platform yang berbeda.
- Saat ini terdapat bermacam produk yang menawarkan middleware.

http://gaptechnology.files.wordpress.com/2009/12/8-1.jpg?w=300&h=83
2. Lapisan Middleware
http://gaptechnology.files.wordpress.com/2009/12/8-2.jpg?w=300&h=165
3. Tujuan dan Asal-Usul Middleware
Middleware adalah S/W penghubung yang berisi sekumpulan layanan yang memungkinkan beberapa proses dapat berjalan pada satu atau lebih mesin untuk saling berinteraksi pada suatu jaringan.

Middleware sangat dibutuhkan untuk bermigrasi dari aplikasi mainframe ke aplikasi client/server dan juga untuk menyediakan komunikasi antar platform yang berbeda.
Middleware yang paling banyak dipublikasikan :
=> Open Software Foundation’s Distributed Computing Environment (DCE),
=> Object Management Group’s Common Object Request Broker Architecture (CORBA),
=> Microsoft’s COM/DCOM (Component Object Model.

4. Arsitektur Teknis
Arsitektur middleware merupakan sekumpulan S/W terdistribusi yang menempati lapisan antara aplikasi dan sistem operasi serta layanan jaringan di suatu node pada jaringan komputer

http://gaptechnology.files.wordpress.com/2009/12/8-3.jpg?w=300&h=207
5. Layanan Middleware
Layanan middleware menyediakan kumpulan fungsi API (Application Programming Interfaces) yang lebih tinggi daripada API yang disediakan sistem operasi dan layanan jaringan yang memungkinkan suatu aplikasi dapat :
– Mengalokasikan suatu layanan secara transparan pada jaringan.
– Menyediakan interaksi dengan aplikasi atau layanan lain.
– Tidak tergantung dari layanan jaringan.
– Handal dan mampu memberikan suatu layanan.
– Diperluas (dikembangkan) kapasitasnya tanpa kehilangan fungsinya.

6. TP Monitors (Transaction Processing Monitors)
Produk pertama yang disebut middleware. Menempati posisi antara permintaan dari program client dan database, untuk menyakinkan bahwa semua transaksi ke database terlayani dengan baik

7. Karakteristik TP
Cenderung tidak sekedar sebagai koordinator dan pemantau transaksi pada beberapa sesumber data.
– Meningkatkan unjuk kerja, kehandalan dan skalabilitas sistem server-side.
– TP Monitor TP monitors menyusun suatu kerangka kerja untuk pembuatan aplikasi server-side.
– TP monitor dapat dengan handal dan efisien mengatur sesumber yng dibutuhkan oleh aplikasi yang sesuai dengan aturan sebuah TP Monitor.
CICS (Customer Information Control System) dan IMS/TM (message-based Transaction Manager) adalah pemrosesan transaksi yang dibebankan pada mainframe. Pada sistem UNIX, BEA’s TUXEDO, BEA’s TOP END, dan IBM’s Encina adalah produk yang digunakan sebagai TP monitors. Pada lingkungan Java, kita mengenal EJB (Enterprise Java Beans).

8. Messaging Middleware
Merupakan antarmuka dan transportasi antar aplikasi.
– Menyimpan data dalam suatu antrian message jika mesin tujuan sedang mati atau overloaded.
– Mungkin berisi business logic yang merutekan message ke tujuan sebenarnya dan memformat ulang data lebih tepat.
– Sama seperti sistem messaging email, kecuali messaging middleware digunakan untuk mengirim data antar aplikasi.

11. Remote Procedure Calls
Remote Procedure Calls (RPC) memungkinkan suatu bagian logika aplikasi untuk didistribusikan pada jaringan. Contoh :
– SUN RPC, diawali dengan network file system (SUN NFS).
– DCE RPC, sebagai dasar Microsoft’s COM. Object Request Brokers (ORBs) memungkinkan objek untuk didistribusikan dan dishare pada jaringan yang heterogen.
– Pengembangan dari model prosedural RPC, –Sistem objek terdistribusi, seperti CORBA, DCOM, EJB, dan .NET memungkinkan proses untuk dijalankan pada sembarang jaringan.

12. Middleware Basis Data
Middleware basis data menyediakan antarmuka antara sebuah query dengan beberapa database yang terdistribusi. Menggunakan, baik arsitektur hub and spoke atau arsitektur terdistribusi, memungkinkan data untuk digabungkan dari beberapa sumber data yang berbeda atau terpisah.

13. Antarmuka Pemrograman Basis data
Antarmuka pemrograman antar aplikasi dipertimbangkan juga sebagai sebuah middleware.
– Open Database Connectivity (ODBC)
– Java Database Connectivity (JDBC)
– Perl::DBI

14. Middleware Application Server
Sebuah Web-based Application Server, yang menyediakan antarmuka untuk berbagai aplikasi, digunakan sebagai middleware antara browser dan aplikais.
J2EE adalah contoh application server a wide range of server-side processing has been supported by appservers (i.e.;J2EE).

15. Tipe Layanan Middleware
Ada tiga tipe layanan yaitu :
a. Layanan Sistem Terdistribusi
• Komunikasi kritis, program-to-program, dan layanan manajemen data.
• RPC, MOM (Message Oriented Middleware) dan ORB.

b. Layanan Application
• Akses ke layanan terdistribusi dan jaringan • Yang termasuk : TP (transaction processing) monitor dan layanan database, seperti Structured Query Language (SQL).

c. Layanan Manajemen Middleware
• Memungkinkan aplikasi dan fungsi dimonitor secara terus menerus untuk menyakinkan unjuk kerja yang optimal pada lingkungan terdistribusi.

16. Remoting Architectures
Distributed Computing Environment (DCE) dari Open Software Foundation (OSF). Secara aktualnya adalah sebuah lingkungan pemrosesan terdistribusi yang di dasarkan pada Remote Procedure Call (RPC) Common Object Request Broker Architecture (CORBA) dari Object Management Group’s (OMG).

17. Arsitektur-Arsitektur Komponen
• Microsoft’s Component Object Model (COM)
Menangani pemaketan dan deployment komponen yang mendukung berbagai bahasa pemrograman
• JavaBeans dan Enterprise Java Beans (EJB) diperkenalkan oleh SUN Microsystem.
• Baik COM dan EJB diperluas menjadi :
- COM diperluas ke Distributed COM (DCOM) menggunakan versi perluasan dari DCE RPC sebagai transport.
- EJB mendukung komunikasi C/S yang di dasarkan pada Java Remote Method Invocation (RMI).
- RMI adalah merupakan model pendistribusian komponen jarak jauh yang menggunakan Java, tanpa perlu Interface Definition.
- Language (IDL) untuk mendeskripsikan interfacenya.
- Microsoft memperkenalkan arsitektur .NET sebagai arsitektur komponen terbaru dengan basis web service sebagai tulang punggungnya.

OPEN SERVICE GATEWAY INTIATIVE (OSGi)
The OSGi Alliance (sebelumnya dikenal sebagai Open Services Gateway inisiatif, sekarang nama kuno) adalah organisasi standar yang didirikan pada Maret 1999. Aliansi dan anggota-anggotanya telah ditentukan yang berbasis Java layanan platform yang dapat dikelola dari jarak jauh. Inti bagian dari spesifikasi adalah sebuah kerangka kerja yang mendefinisikan suatu manajemen siklus hidup aplikasi model, layanan registry, sebuah lingkungan Eksekusi dan Modul. Berdasarkan kerangka ini, sejumlah besar OSGi layers, API, dan Java telah ditetapkan.
OSGi teknologi adalah sistem modul dinamis untuk Java ™.
OSGi teknologi menyediakan layanan berorientasi, komponen berbasis lingkungan untuk para pengembang dan menawarkan cara-cara standar untuk mengelola siklus hidup perangkat lunak. Kemampuan ini sangat meningkatkan nilai berbagai komputer dan perangkat yang menggunakan platform Java.
Pengadopsi teknologi OSGi manfaat dari peningkatan waktu ke pasar dan mengurangi biaya pengembangan karena teknologi OSGi menyediakan integrasi pra-dibangun dan pra-komponen subsistem diuji. Teknologi ini juga mengurangi biaya pemeliharaan dan kemajuan aftermarket baru peluang unik karena jaringan dapat dimanfaatkan untuk secara dinamis mengupdate atau memberikan layanan dan aplikasi di lapangan.
Spesifikasi:
OSGi spesifikasi yang dikembangkan oleh para anggota dalam proses terbuka dan tersedia untuk umum secara gratis di bawah Lisensi Spesifikasi OSGi. OSGi Alliance yang memiliki kepatuhan program yang hanya terbuka untuk anggota. Pada Oktober 2009, daftar bersertifikat OSGi implementasi berisi lima entri.

AUTOMOTIVE MULTIMEDIA INTERFACE COLLABORATION
Kolaborasi Antarmuka Otomotif Multimedia adalah suatu kelompok yang dibuat untuk menciptakan standar umum yang digunakan dalam mengatur bagaimana suatu perangkat alat elektronik bekerja misalnya komputer dan alat komunikasi kendaraan. Dan memiliki anggota: Fiat, Ford, General Motors, Honda, Mitsubishi, Nissan, PSA Peugeot-Citroen, Renault.
Automotive Multimedia Interface Kolaborasi (AMIC) mengatakan akan menjadi tuan rumah tiga update internasional briefing untuk menjadi pemasok otomotif, komputer dan teknologi tinggi industri elektronik.
“AMIC telah mengalami kemajuan yang signifikan dalam satu tahun terakhir ini dalam menyelesaikan struktur organisasi dan mencapai kesepakatan tentang persyaratan yang diperlukan untuk hardware dan software yang baik di masa depan untuk mobil dan truk,” Jurubicara AMIC Dave Acton berkata, “Dan sekarang sudah saatnya bagi kita untuk bertemu dengan pemasok dan mereka yang tertarik untuk menjadi pemasok untuk memastikan kami pindah ke tahap berikutnya pembangunan kita bersama-sama. “
Acton menekankan bahwa AMIC terbuka untuk semua pemasok yang tertarik bisnis elektronik. AMIC dibentuk pada bulan September l998 dan saat ini dipimpin oleh 12 produsen otomotif dan anak perusahaan yang meliputi: BMW, DaimlerChrysler, Ford, Fiat, General Motors, Honda, Mitsubishi, Nissan, PSA / Peugeot-Citroen, Renault, Toyota, dan VW. Seorang juru bicara mengatakan kelompok AMIC berencana untuk mendirikan sebuah kantor di San Francisco di masa depan.

MANAJEMEN DATA TELEMATIKA

 

Manajemen data menurut DAMA (Demand Assigned Multiple Access), adalah pengembangan dan penerapan arsitektur, kebijakan, praktik, dan prosedur yang secara benar menangani siklus hidup lengkap data yang dibutuhkan oleh suatu perusahaan. Didalam manajemen data telematika ini, di bagi-bagi menjadi 3 kategori, yaitu : 
1. Manajemen data sisi klien 
2. Manajemen data sisi server 
3. Manajemen data base sistem perangkat bergerak 

Telematika merupakan adopsi dari bahasa Prancis yang sebenarnya adalah “TELEMATIQUE” yang kurang lebih dapat diartikan sebagai bertemunya sistem jaringan komunikasi dengan teknologi informasi. 

Para praktisi mengatakan bahwa TELEMATICS merupakan perpaduan dari dua kata yaitu dari “TELECOMMUNICATION and INFORMATICS” yang merupakan perpaduan konsep Computing and Communication. Istilah telematika juga dikenal sebagai “the new hybrid technology” karena lahir dari perkembangan teknologi digital. Dalam wikipedia disebutkan bahwa Telematics juga sering disebut dengan ICT (Information and Communications Technology). Telematika merupakan teknologi komunikasi jarak jauh, yang menyampaikan informasi satu arah, maupun timbal balik, dengan sistem digital. 

Jadi, Manajemen data telematika merupakan prosedur yang menangani siklus hidup lengkap data yang dibutuhkan oleh perusahaan dengan bantuan telematika. 

PENGERTIAN CLIENT-SERVER 
Client/Server dapat diartikan sebagai kemampuan komputer untuk meminta layanan request data kepada komputer lain. Setiap instance dari komputer yang meminta layanan disebut sebagai client, sedangkan setiap instance yang menyediakan layanan disebut sebagai server. Data yang diminta oleh client dapat diambil dari database pada sisi server yang sering disebut database server, seperi misalnya MySQL, PostgreSQL, Oracle, atau SQL Server.

KARAKTERISTIK CLIENT-SERVER 
Client dan Server merupakan item proses (logika) terpisah yang bekerja sama pada suatu jaringan komputer untuk mengerjakan suatu tugas: 
a. Service 
Menyediakan layanan terpisah yang berbeda. 

b. Shared resource 
Server dapat melayani beberapa client pada saat yang sama dan mengatur pengaksesan resource. 

c. Asymmetrical Protocol 
Antara client dan server merupakan hubungan one-to-many. Client memulai komunikasi dengan mengirim request ke server. Server menunggu permintaan dari client. Kondisi tersebut juga memungkinkan komunikasi callback. 

d. Transparency Location 
Proses server dapat ditempatkan pada mesin yang sama atau terpisah dengan proses client. Client/server akan menyembunyikan lokasi server dari client. 

e. Mix-and-match 
Tidak tergantung pada platform. 

f. Message-based-exchange 
Antara client dan server berkomunikasi dengan mekanisme pertukaran message. 

g. Encapsulation of service 
Message memberitahu server apa yang akan dikerjakan. 

h. Scalability 
Sistem C/S dapat dimekarkan baik vertical maupun horisontal. 

i. Integrity 
Kode dan data server diatur secara terpusat, sedangkan pada client tetap pada komputer tersendiri.

KEUNTUNGAN CLIENT-SERVER 
a. Client-server mampu menciptakan aturan dan kewajiban komputasi secara terdistribusi. 
b. Mudah dalam maintenance. Memungkinkan untuk mengganti, memperbaiki server tanpa mengganggu client. 
c. Semua data disimpan di server Server dapat mengkontrol akses terhadap resources, hanya yang memiliki autorisasi saja. 
d. Tempat penyimpanan terpusat, update data mudah. Pada peer-to-peer, update data sulit. 
e. Mendukung banyak clients berbeda dan kemampuan yang berbeda pula. 

KELEMAHAN CLIENT-SERVER 
a. Traffic congestion on the network, jika banyak client mengakses ke server secara simultan, maka server akan overload. 
b. Berbeda dengan P2P network, dimana bandwidthnya meningkat jika banyak client merequest. Karena bandwidth berasal dari semua komputer yang terkoneksi kepadanya. 
c. Pada client-server, ada kemungkinan server fail. 
d. Pada P2P networks, resources biasanya didistribusikan ke beberapa node sehingga masih ada node yang dapat meresponse request. 

ARSITEKTUR CLIENT-SERVER 
a. Menggunakan LAN untuk mendukung jaringan PC. 
b. Masing-masing PC memiliki penyimpan tersendiri. 
c. Berbagi hardware atau software. 

ARSITEKTUR FILE SERVER 
a. Model pertama Client/Server. 
b. Semua pemrosesan dilakukan pada sisi workstation. 
c. Satu atau beberapa server terhubungkan dalam jaringan. 
d. Server bertindak sebagai file server. 
e. File server bertindak sebagai pengelola file dan memungkinkan klien mengakses file tersebut. 
f. Setiap klien dilengkapi DBMS tersendiri. 
g. DBMS berinteraksi dengan data yang tersimpan dalam bentuk file pada server 
h. Aktivitas pada klien: 
· Meminta data 
· Meminta penguncian data 
i. Tanggapan dari klien: 
· Memberikan data 
· Mengunci data dan memberikan statusnya 

BATASAN FILE SERVER 
a. Beban jaringan tinggi karena tabel yang diminta akan diserahkan oleh file server ke klien melalui jaringan. 
b. Setiap klien harus memasang DBMS sehingga mengurangi memori. 
c. Klien harus mempunyai kemampuan proses tinggi untuk mendapatkan response time yang bagus. 
d. Salinan DBMS pada setiap klien harus menjaga integritas databasse yang dipakai secara bersama-sama dan tanggung jawab diserahkan kepada programmer 

ARSITEKTUR DATABASE SERVER 
a. Klien bertanggung jawab dalam mengelola antar muka pemakai (mencakup logika penyajian data, logika pemrosesan data, logika aturan bisnis). 
b. Database server bertanggung jawab pada penyimpana, pengaksesan, dan pemrosesan database. 
c. Database serverlah yang dituntut memiliki kemampuan pemrosesan yang tinggi. 
d. Beban jaringan menjadi berkurang. 
e. Otentikasi pemakai, pemeriksaan integrasi, pemeliharaan data dictionary dilakukan pada database server. 
f. Database server merupakan implementasi dari two-tier architecture 

APPLICATION ARCHITECTURES 
a. Two-tier architecture: Contoh – program klien menggunakan ODBC/JDBC untuk berkomunikasi dengan database. 
b. Three-tier architecture: Contoh aplikasi berbasis Web

http://www.osun.org/Automotive+Multimedia+Interface+Colaboration-pdf.html
http://en.wikipedia.org/wiki/Middleware