THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Rabu, 20 November 2013

Pengantar Telematika 2



Pengenalan Jaringan Wireless
Jaringan wireless adalah salah satu cara untuk menghubungkan komputer-komputer dalam sebuah jaringan. la membangun sebuah jaringan dengan mengirim sinyal frekuensi radio di antara komputer-komputer untuk berbagi informasi.
Jaringan komputer yang menggunakan wireless sama dengan jaringan kabel tetapi satu perbedaan yang kongkret adalah jaringan wireless dapat dikoneksikan dalam ruang tertentu tanpa lokasi tetap. Oleh karena itu pengguna dapat bergerak bebas dan duduk dimana saja tanpa masalah (jika berada di dalam ruang akses frekuensinya).
Topologi Jaringan Wireless
Ada dua jenis topologi jaringan komputer yang menggunakan wireless yaitu peret-to-peer dan client-server. Pada toplogi jaringan wireless peer-to-peer jaringan akan terhubung dengan setiap komputer yang ada dalam jaringan dengan lebih mudah dan langsung. Sedangkan untuk topologi jaringan wireless client-server, harus ada titik akses (access point) untuk memungkinkan komputer menerima dan mengirim data melalui titik point kemudian mengirim ke semua komputer yang diakses oleh jaringan wireless
Jenis-Jenis Jaringa Wireless
Beberapa jenis-jenis jaringan komputer berbasis wireless yang dibagi menurut kecepatan akses jaringan dan biaya untuk mengimplimentasinya.
  1. Bluetooth
  2. IrDA
  3. HomeRF (SWAP)
  4. Wi-Fi
Bluetooth
Teknologi ini tidak digunakan secara luas lagi dan idak mampu menggantikan jaringan kecepatan tinggi di antara komputer. Bluetooth  menggunakan radio dengan frekwesi rendah untuk menghubungkan telepon dan komputer dalam jarak yang pendek wireless. Topologi Bluetooth dikenal sebagai piconet atau PAN (personal area network). Piconet mengendungi setidaknya dua sampai maksimum delapan perangkat Bluetooth dalam jaringan. Bluetooth memiliki jarak maksimal 10 meter (30 kaki) dan kecepatan ia berkomunikasi tidak sampai 1 Mbps, menggunakan sinyal radio dalam jarak 2.4 Ghz atau yang sama dengan 802.11b.
IrDA
IrDA (inframerah) adalah sebuah standar untuk komunikasi perangkat dengan menggunakan sinarinframerah. Cara inilah remote control berfungsi. IrDA bergerak dengan kecepatan 4Mbps di dan bergerak dalam aliran yang lurus.
 SWAP
HomeRF (RF atau Radio Frequency) adalah sebuah standar yang disebut Shared Wireless Access Protocol atau SWAP. SWAP memiliki enam saluran suara berdasarkan kepada standar Digital Enhanced cordless Telecommunications (DECT) dan spesifikasi wireless Ethernet 802.11 untuk data. Perangkat SWAP melakukan 50 loncatan sesaat dan memancar pada 1 Mbps. Efektivitas tergantung pada produsen dan jumlah gangguan yang ada di daerah yang digunakan.
Kelebihan SWAP:
  • Murah
  • Mudah dipasang
  • Tidak ada kabel tambahan diperlukan
  • Tidak ada titik akses
  • Ada enam saluran dupleks penuh (full duplex) dan satu saluran data
  • Mendukung hingga 127 perangkat setiap jaringan
  • Mendukung lebih dari satu jaringan
  • Mendukung enkripsi untuk keamanan data
Kelemahan SWAP:
  • Kecepatan koneksi lambat (biasanya 1 Mbps)
  • Jarak terbatas (20 sampai 40 meter)
  • Bisa menganggu perangkat komunikasi lainnya
  • tidak kompatibel dengan jaringan kabel saat ini
Penerima wireless yang digunakan untuk jaringan SWAP adalah kartu ISA, PCI atau PCMCIA yang memiliki antena. Jaringan SWAP adalah jenis jaringan peer-to-peer di mana  memudahkan akses ke rangkajan tetapi memiliki jumlah gangguan yang signifikan.
Wi-Fi
Wireless Ethernet Compatibility Alliance (WECA) meluncurkan Wi-Fi (wireless fidelity) sebagai alternatif bagi SWAP. Wifi kompatibel dengan variasi IEEE 802.11 yang juga dikenal sebagai IEEE 802.11b. Dengan kompatibilitas ke 802.11b, pirantinya mampu berkomunikasi pada kecepatan 11 Mbps. Meskipun akses maksimanya adalah 11 Mbps tetapi ia tidak tetap dan dapat menurun sehingga 1 Mbps. Namun ia tetap stabil dan mampu memberilkan dukungan yang baik kepada jaringan.
Kelebihan WI-FI:
  • Kecepatan (11 Mbps).
  • Jangkauan lebih jauh (75 sampai 125 meter)
  • Bisa dikombinasikan dengan jaringan kabel saat ini
  • Kompatibel dengan perangkat 802.11 DSSS
Kelemahan
  • Agak mahal
  • Kecepatan tidak konsisten

Cara Kerja Wireless atau Terminal

Jaringan wireless adalah jaringan yang mengkoneksikan dua komputer atau lebih menggunakan sinyal radio, cocok untuk berbagi-pakai file, printer, atau akses Internet.
1. Berbagi sumber file dan memindah-mindahkannya tanpa menggunakan kabel.
2. Mudah untuk di-setup dan handal sehingga cocok untuk pemakaian di kantor atau di rumah.
3. Produk dari produsen yang berbeda kadang-kadang tidak kompatibel.
4. Harganya lebih mahal dibanding menggunakan teknologi ethernet kabel biasa.
Bila Anda ingin mengkoneksikan dua komputer atau lebih di lokasi yang sukar atau tidak mungkin untuk memasang kabel jaringan, sebuah jaringan wireless (tanpa kabel) mungkin cocok untuk diterapkan. Setiap PC pada jaringan wireless dilengkapi dengan sebuah radio tranceiver, atau biasanya disebut adapter atau kartu wireless LAN, yang akan mengirim dan menerima sinyal radio dari dan ke PC lain dalam jaringan. Anda akan mendapatkan banyak adapter dengan konfigurasi internal dan eksternal, baik untuk PC desktop maupun notebook.
Mirip dengan jaringan Ethernet kabel, sebuah wireless LAN mengirim data dalam bentuk paket. Setiap adapter memiliki nomor ID yang permanen dan unik yang berfungsi sebagai sebuah alamat, dan tiap paket selain berisi data juga menyertakan alamat penerima dan pengirim paket tersebut. Sama dengan sebuah adapter Ethernet, sebuah kartu wireless LAN akan memeriksa kondisi jaringan sebelum mengirim paket ke dalamnya. Bila jaringan dalam keadaan kosong, maka paket langsung dikirimkan. Bila kartu mendeteksi adanya data lain yang sedang menggunakan frekuensi radio, maka ia akan menunggu sesaat kemudian memeriksanya kembali.
Wireless LAN biasanya menggunakan salah satu dari dua topologi–cara untuk mengatur sebuah jaringan. Pada topologi ad-hoc–biasa dikenal sebagai jaringan peer-to-peer–setiap PC dilengkapi dengan sebuah adapter wireless LAN yang mengirim dan menerima data ke dan dari PC lain yang dilengkapi dengan adapter yang sama, dalam radius 300 kaki (±100 meter). Untuk topologi infrastruktur, tiap PC mengirim dan menerima data dari sebuah titik akses, yang dipasang di dinding atau langit-langit berupa sebuah kotak kecil berantena. Saat titik akses menerima data, ia akan mengirimkan kembali sinyal radio tersebut (dengan jangkauan yang lebih jauh) ke PC yang berada di area cakupannya, atau dapat mentransfer data melalui jaringan Ethernet kabel. Titik akses pada sebuah jaringan infrastruktur memiliki area cakupan yang lebih besar, tetapi membutuhkan alat dengan harga yang lebih mahal.
Walau menggunakan prinsip kerja yang sama, kecepatan mengirim data dan frekuensi yang digunakan oleh wireless LAN berbeda berdasarkan jenis atau produk yang dibuat, tergantung pada standar yang mereka gunakan. Vendor-vendor wireless LAN biasanya menggunakan beberapa standar, termasuk IEEE 802.11, IEEE 802.11b, OpenAir, dan HomeRF. Sayangnya, standar-standar tersebut tidak saling kompatibel satu sama lain, dan Anda harus menggunakan jenis/produk yang sama untuk dapat membangun sebuah jaringan.
Semua standar tersebut menggunakan adapter menggunakan segmen kecil pada frekuensi radio 2,4-GHz, sehingga bandwith radio untuk mengirim data menjadi kecil. Tetapi adapter tersebut menggunakan dua protokol untuk meningkatkan efisiensi dan keamanan dalam pengiriman sinyal:
1. Frequency hopping spread spectrum, dimana paket data dipecah dan dikirimkan menggunakan frekuensi yang berbeda-beda, satu pecahan bersisian dengan lainnya, sehingga seluruh data dikirim dan diterima oleh PC yang dituju. Kecepatan sinyal frekuensi ini sangat tinggi, serta dengan pemecahan paket data maka sistem ini memberikan keamanan yang dibutuhkan dalam satu jaringan, karena kebanyakan radio tranceiver biasa tidak dapat mengikutinya.
2. Direct sequence spread spectrum, sebuah metode dimana sebuah frekuensi radio dibagi menjadi tiga bagian yang sama, dan menyebarkan seluruh paket melalui salah satu bagian frekuensi ini. Adapter direct sequence akan mengenkripsi dan mendekripsi data yang keluar-masuk, sehingga orang yang tidak memiliki otoritas hanya akan mendengar suara desisan saja bila mereka menangkap sinyal radio tersebut.
Vendor wireless LAN biasanya menyebutkan transfer rate maksimum pada adapter buatan mereka. Model yang menggunakan standar 802.11 dapat mentransfer data hingga 2 megabit per detik, baik dengan metode frequency hopping atau direct sequence. Adapter yang menggunakan standar OpenAir dapat mentransfer data hingga 1,6-mbps menggunakan frequency hopping. Dan standar terbaru, HomeRF dapat mengirim dan menerima data dengan kecepatan 1,6-mbps (dengan menggunakan metoda frekuensi hopping). Wireless LAN kecepatan tinggi menggunakan standar 802.11b–yang dikenal sebagai WiFi–mampu mengirim data hingga 11-mbps dengan protokol direct sequence.
Tanpa Kabel : Jaringan Di Masa Depan?
Wireless LAN mungkin tampaknya sangat layak untuk diterapkan dimana saja dan kapan saja. Tetapi harganya masih mahal, dan kinerjanya masih belum dapat diandalkan. Pada kebanyakan kantor, jaringannya menggunakan Ethernet kabel, karena sudah lama terpasang, dan harganya sangat murah. Untuk di rumah, orang dapat menggunakan jaringan kabel telepon untuk menyambungkan banyak PC dan dapat dipakai untuk berbagi-pakai akses Internet.
Untuk saat ini, Anda dapat membeli adapter wireless LAN internal (kartu PCI atau ISA), model eksternal USB, dan PC Card atau kartu CardBus untuk notebook. Pemakai dapat menambah titik akses untuk memperluas jangkauan jaringan mereka atau membantu mengatur lalu lintas data yang lewat.
Di antara standar yang ada, para analis menjagokan IEEE 802.11b. Dengan kecepatan transfer hingga 11-mbps, 802.11b dapat menyalurkan data empat kali lebih cepat dibanding yang lain, tetapi harganya tidak jauh berbeda. Sementara itu, baru-baru ini, HomeRF yang dibeking oleh perusahaan besar seperti Intel, Compaq, dan Motorola, mendapat pengakuan dari FCC (Federal Communication Commission) sebagai standar wireless LAN resmi di Amerika Serikat. Walau begitu beberapa analis meragukan HomeRF dapat menjadi standar yang diakui di seluruh dunia, karena 802.11b terlanjur telah diadopsi oleh banyak vendor untuk produk wireless LAN berkecepatan tinggi.

Teknologi yang Terkait Antarmuka Telematika

1.Head Up Display System
Head Up Display (HUD) merupakan sebuah tampilan transparan yang menampilkan data tanpa mengharuskan penggunanya untuk melihat ke arah yang lain dari sudut pandang biasanya. Asal nama dari alat ini yaitu pengguna dapat melihat informasi dengan kepala yang terangkat (head up) dan melihat ke arah depan daripada melihat ke arah bawah bagian instrumen. Walaupun HUD dibuat untuk kepentingan penerbangan militer (kayaknya jaman dulu sampe sekarang teknologi itu dipakai militer dulu baru di kasih ke orang sipil, trus kapan orang sipil bisa punya teknologi?), sekarang HUD telah digunakan pada penerbangan sipil, kendaraang bermotor dan aplikasi lainnya.

2.Tangible User Interface
Tangible User Interface, yang disingkat TUI, adalah antarmuka dimana seseorang dapat berinteraksi dengan informasi digital lewat lingkungan fisik. Nama inisial Graspable User Interface, sudah tidak lagi digunakan. Salah satu perintis TUI ialah Hiroshi Ishii, seorang profesor di Laboratorium Media MIT yang memimpin Tangible Media Group. Pandangan istimewanya untuk tangible UI disebut tangible bits, yaitu memberikan bentuk fisik kepada informasi digital sehingga membuat bit dapat dimanipulasi dan diamati secara langsung. Hmm,,ngerti gak? Pasti pusing, sama.

3.Computer Vision
Computer Vision (komputer visi) merupakan ilmu pengetahuan dan teknologi dari mesin yang melihat. Dalam aturan pengetahuan, komputer visi berhubungan dengan teori yang digunakan untuk membangun sistem kecerdasan buatan yang membutuhkan informasi dari citra (gambar). Data citranya dapat dalam berbagai bentuk, misalnya urutan video, pandangan deri beberapa kamera, data multi dimensi yang di dapat dari hasil pemindaian medis. Hmm,,,makin pusing deh tapi tetep dapet ilmu.

4.Browsing Audio Data
Browsing Audio Data merupakan metode browsing jaringan yang digunakan untuk browsing video / audio data yang ditangkap oleh sebuah IP kamera. Jaringan video / audio metode browsing mencakupi langkah-langkah sebagai berikut :
Menjalankan sebuah program aplikasi komputer lokal untuk mendapatkan kode identifikasi yang disimpan dalam kamera IP Transmisi untuk mendaftarkan kode identifikasi ke DDNS ( Dynamic Domain Name Server) oleh program aplikasi Mendapatkan kamera IP pribadi alamat dan alamat server pribadi sehingga pasangan IP kamera dan kontrol kamera IP melalui kamera IP pribadi alamat dan alamat server pribadi compile ke layanan server melalui alamat server pribadi sehingga untuk mendapatkan video / audio data yang ditangkap oleh kamera IP, dimana server layanan menangkap video / audio data melalui Internet.
Sebagai kemajuan teknologi jaringan, semakin banyak diterapkan jaringan produk yang dibuat-buat terus-menerus. Salah satu yang paling umum diterapkan jaringan yang dikenal adalah produk kamera IP, yang dapat menampilkan isi (video / audio data) melalui Internet. Kamera IP biasanya terhubung ke jaringan melalui router, dan memiliki sebuah IP (Internet Protocol) address setelah operasi sambungan.

5.Speech Recognition
Dikenal juga dengan pengenal suara otomatis (automatic speech recognition) atau pengenal suara komputer (computer speech recognition). Merupakan salah satu fitur antarmuka telematika yang merubah suara menjadi tulisan (hebat, padahal kalo lagi di dikte sama dosen juga kita bisa ngubah suara jadi tulisan). Istilah ‘voice recognition’ terkadang digunakan untuk menunjuk ke speech recognition dimana sistem pengenal dilatih untuk menjadi pembicara istimewa, seperti pada kasus perangkat lunak untuk komputer pribadi, oleh karena itu disana terdapat aspek dari pengenal pembicara, dimana digunakan untuk mengenali siapa orang yang berbicara, untuk mengenali lebih baik apa yang orang itu bicarakan. Speech recognition merupakan istilah masukan yang berarti dapat mengartikan pembicaraan siapa saja.

6.Speech Synthesis
Speech synthesis merupakan hasil kecerdasan buatan dari pembicaraan manusia. Komputer yang digunakan untuk tujuan ini disebut speech syhthesizer dan dapat diterapkan pada perangkat lunak dan perangkat keras. Sebuah sistem text to speech (TTS) merubah bahasa normal menjadi pembicaraan.



 

Kamis, 07 November 2013

Pengantar Telematika 1



Telematika merupakan adopsi dari bahasa Prancis yang sebenarnya adalah “TELEMATIQUE” yang kurang lebih dapat diartikan sebagai bertemunya sistem jaringan komunikasi dengan teknologi informasi.
Para praktisi mengatakan bahwa TELEMATICS merupakan perpaduan dari dua kata yaitu dari “TELECOMMUNICATION and INFORMATICS” yang merupakan perpaduan konsep Computing and Communication. Istilah telematika juga dikenal sebagai “the new hybrid technology” karena lahir dari perkembangan teknologi digital. Dalam wikipedia disebutkan bahwa Telematics juga sering disebut dengan ICT (Information and Communications Technology).
Salah satu milis internet Indonesia terbesar adalah milis Telematika. Dari milis inipun tidak ada penjelasan mengapa milis ini bernama telematika, yang jelas arsip pertama kali tercatat dikirimkan pada tanggal 15 Juli 1999. Dari hasil pencarian di arsip mailing list Telematika saya menemukan salah satu ulir diskusi menarik (membutuhkan login) tentang penamaan Telematika yang dikirimkan oleh Paulus Bambang Wirawan.
Istilah telematika sering dipakai untuk beberapa macam bidang, sebagai contoh adalah:
  • Integrasi antara sistem telekomunikasi dan informatika yang dikenal sebagai Teknologi Komunikasi dan Informatika atau ICT (Information and Communications Technology). Secara lebih spesifik, ICT merupakan ilmu yang berkaitan dengan pengiriman, penerimaan dan penyimpanan informasi dengan menggunakan peralatan telekomunikasi.
  • Secara umum, istilah telematika dipakai juga untuk teknologi Sistem Navigasi/Penempatan Global atau GPS (Global Positioning System) sebagai bagian integral dari komputer dan teknologi komunikasi berpindah (mobile communication technology).
  • Secara lebih spesifik, istilah telematika dipakai untuk bidang kendaraan dan lalulintas (road vehicles dan vehicle telematics).

Ragam Bentuk Telematika

1. E-goverment
·         E-goverment dihadirkan dengan maksud untuk
·         administrasi pemerintahan secara elektronik.
2. E-commerce
·         Semua proses transaksi perdagangan
·         dilakukan secara elektronik.
3. E-learning
·         Pendidikan terbuka dengan modus belajar
·         jarah jauh (distance lesrning) dengan media
·         internet berbasis web atau situs.
·         Bentuk telematika lainnya masih banyak lagi, antara lain ada e-medicine, e-laboratory, etechnology, e-research, dan ribuan situs yang memberikan informasi sesuai bidangnya
·         Di luar berbasis web, telematika dapat berwujud hasil dari kerja satelit, contohnya ialah GPS (Global Position System), atau sejenisnya seperti GLONAS dan GALILEO, Google Earth, 3G, dan kini 4G, kompas digital, sitem navigasi digital untuk angkutan laut dan udara, serta teleconference.
·         Telekomunikasi mempunyai pengertian sebagai teknik pengiriman pesan, dari suatu tempat ke tempat lain, dan biasanya berlangsung secara dua arah. ‘Telekomunikasi’ mencakup semua bentuk komunikasi jarak jauh, termasuk radio, telegraf/ telex, televisi, telepon, fax, dan komunikasi data melalui jaringan komputer. Sedangkan pengertian Informatika) mencakup struktur, sifat, dan interaksi dari beberapa sistem yang dipakai untuk mengumpulkan data, memproses dan menyimpan hasil pemrosesan data, serta menampilkannya dalam bentuk informasi.
·         Istilah telematika yang berasal dari kata dalam bahasa Perancis telematique merupakan gabungan dua kata: telekomunikasi dan informatika. Jadi pengertian Telematika sendiri lebih mengacu kepada industri yang berhubungan dengan penggunakan komputer dalam sistem telekomunikasi. Yang termasuk dalam telematika ini adalah layanan dial up ke Internet maupun semua jenis jaringan yang didasarkan pada sistem telekomunikasi untuk mengirimkan data. Internet sendiri merupakan salah satu contoh telematika.
·         Para praktisi menyatakan bahwa TELEMATICS adalah singkatan dari TELECOMMUNICATION and INFORMATICS sebagai wujud dari perpaduan konsep Computing and Communication. Istilah Telematics juga dikenal sebagai {the new hybrid technology} yang lahir karena perkembangan teknologi digital. Perkembangan ini memicu perkembangan teknologi telekomunikasi dan informatika menjadi semakin terpadu atau populer dengan istilah konvergensi. Semula Media masih belum menjadi bagian integral dari isu konvergensi teknologi informasi dan komunikasi pada saat itu. istilah telematika ini sering dipakai untuk beberapa macam bidang, sebagai contoh adalah:
Integrasi antara sistem telekomunikasi dan informatika yang dikenal sebagai Teknologi Komunikasi dan Informatika atau ICT (Information and Communications Technology). Secara lebih spesifik, ICT merupakan ilmu yang berkaitan dengan pengiriman, penerimaan dan penyimpanan informasi dengan menggunakan peralatan telekomunikasi.
Secara umum, istilah telematika dipakai juga untuk teknologi Sistem Navigasi/Penempatan Global atau GPS (Global Positioning System) sebagai bagian integral dari komputer dan teknologi komunikasi berpindah (mobile communication technology).
Secara lebih spesifik, istilah telematika dipakai untuk bidang kendaraan dan lalulintas (road vehicles dan vehicle telematics)
·         Belakangan baru disadari bahwa penggunaan sistem komputer dan sistem komunikasi ternyata juga menghadirkan Media Komunikasi baru. Lebih jauh lagi istilah TELEMATIKA kemudian merujuk pada perkembangan konvergensi antara teknologi TELEKOMUNIKASI, MEDIA dan INFORMATIKA yang semula masing-masing berkembang secara terpisah. Konvergensi TELEMATIKA kemudian dipahami sebagai sistem elektronik berbasiskan teknologi digital atau {the Net}. Dalam perkembangannya istilah Media dalam TELEMATIKA berkembang menjadi wacana MULTIMEDIA. Hal ini sedikit membingungkan masyarakat, karena istilah Multimedia semula hanya merujuk pada kemampuan sistem komputer untuk mengolah informasi dalam berbagai medium. Adalah suatu ambiguitas jika istilah TELEMATIKA dipahami sebagai akronim Telekomunikasi, Multimedia dan Informatika. Secara garis besar istilah Teknologi Informasi (TI), TELEMATIKA, MULTIMEDIA, maupun Information and Communication Technologies (ICT) mungkin tidak jauh berbeda maknanya, namun sebagai definisi sangat tergantung kepada lingkup dan sudut pandang pengkajiannya.
·         Mengacu kepada penggunaan dikalangan masyarakat telematika Indonesia (MASTEL), istilah telematika berarti perpaduan atau pembauran (konvergensi) antara teknologi informasi (teknologi komputer), teknologi telekomunikasi, termasuk siaran radio maupun televisi dan multimedia. Dalam perkembangannya, teknologi telematika ini telah menggunakan kecepatan dan jangkauan transmisi energi elektromagnetik, sehingga sejumlah besar informasi dapat ditransmisikan dengan jangkauan, menurut keperluan, sampai seluruh dunia, bahkan ke seluruh angkasa, serta terlaksana dalam sekejap. Kecepatan transmisi elektromagnetik adalah (hampir) 300.000 km/detik, sehingga langsung dikirim begitu sampai, memungkinkan orang berdialog langsung, atau komunikasi interaktif.

Berdasarkan pendapat-pendapat tersebut, maka dapat disarikan pemahaman tentang telematika sebagai berikut.
1. Telematika adalah sarana komunikasi jarak jauh melalui media elektromagnetik.
2. Kemampuannya adalah mentransmisikan sejumlah besar informasi dalam sekejap, dengan jangkauan seluruh dunia, dan dalam berbagai cara, yaitu dengan perantaan suara (telepon, musik), huruf, gambar dan data atau kombinasi-kombinasinya. Teknologi digital memungkinkan hal tersebut terjadi.
3. Jasa telematika ada yang diselenggarakan untuk umum (online, internet), dan ada pula untuk keperluan kelompok tertentu atau dinas khusus (intranet)


Arsitektur Telematika 


Asitektur Sisi klien



Istilah  ini  merujuk  pada  pelaksanaan  atau  penyimpanan  data  pada  browser  (atau  klien)  sisi 
koneksi  HTTP.  JavaScript  adalah  sebuah  contoh  dari  sisi  klien  eksekusi,  dan  cookie  adalah 
contoh 
dari 
sisi 
klien 
penyimpanan. 
Lihat 
Cookie, 
Server 
Side. 

Karakteristik Klien : 

Selalu memulai permintaan ke server. 

Menunggu balasan. 

Menerima balasan. 

Biasanya terhubung ke sejumlah kecil dari server pada satu waktu. 

Biasanya berinteraksi langsung dengan pengguna akhir dengan menggunakan antarmuka 
pengguna seperti antarmuka pengguna grafis. 

Khusus jenis klien mencakup: web browser, e-mail klien, dan online chat klien. 


Arsitektur Sisi Server  

Sebuah eksekusi sisi server adalah server Web khusus eksekusi yang melampaui standar metode 
HTTP  itu  harus  mendukung.  Sebagai  contoh,  penggunaan  CGI  script  sisi  server  khusus  tag 
tertanam di halaman HTML; tag ini memicu tindakan terjadi atau program untuk mengeksekusi. 

Karakteristik Server:

Selalu menunggu permintaan dari salah satu klien. 

Melayani klien permintaan kemudian menjawab dengan data yang diminta ke klien. 

Sebuah server dapat berkomunikasi dengan server lain untuk melayani permintaan klien. 

Jenis  server  khusus  mencakup:  web  server,  FTP  server,  database  server,  E-mail  server, 
file server, print server. Kebanyakan web layanan ini juga jenis server. 
Jadi,  secara  umum  Arsitektur  Klien-server  atau  jaringan  komputer  adalah  sebuah  aplikasi 
terdistribusi  arsitektur  yang  partisi  tugas  atau  beban  kerja  antara  penyedia  layanan (server)  dan 
pelayanan  pemohon,  disebut  klien.  Sering  kali  klien  dan  server  beroperasi  melalui  jaringan 
komputer  pada  hardware  terpisah.  Sebuah  mesin  server  adalah  performa  tinggi  host  yang 
menjalankan  satu  atau  lebih  program  server  yang  berbagi  sumber  daya  dengan  klien.  Seorang 
klien tidak berbagi apapun dari sumber daya, tetapi meminta server layanan konten atau fungsi. 
Oleh karena itu klien memulai sesi komunikasi dengan server yang menunggu (mendengarkan) 
masuk 
permintaan. 

Dalam perkembangannya, client/ server dikembangkan oleh dominasi perusahaan software besar 
yaitu  Baan,  Informix,  Lotus,  Microsoft,  Novell,  Oracle,  PeopleSoft,  SAP,  Sun,  dan  Sybase. 
Perusahaan-perusahaan  ini  adalah  superstar  pada  era  pertama  dimunculkannya  konsep  client/ 
server.  Saat  ini  perusahaanperusahaan  ini  telah  menjadi  perusahaan  komputer  yang  stabil  dan 
besar. 

Berikut ini adalah penjelasan mengenai beberapa kolaborasi arsitektur sisi client dan sisi server : 

Arsitektur Single-Tier

Definisi  satu-tier  arsitektur,  seperti  yang  ditunjukkan  pada  gambar  di  bawah  ini,  adalah 
bahwa semua  komponen  produksi  dari  sistem dijalankan pada  komputer  yang sama. Ini 
adalah  sederhana  dan  paling  mahal  alternatif.  Ada  kurang  perlengkapan  untuk  membeli 
dan mempertahankan. Kelemahan dari jenis ini pelaksanaan keamanan lebih rendah dan 
kurangnya  skalabilitas.  Sebuah  arsitektur  skalabel  ketika  dapat  dengan  mudah  diperluas 
atau 
ditambah 
untuk 
memenuhi 
kebutuhan 
peningkatan 
kinerja. 

Setelah  semua  komponen  utama  situs  dan  data  di  satu  komputer  di  belakang  firewall 
daun  domain  situs  lebih  rentan  terhadap  serangan  berbahaya.  Menjalankan  semua 
komponen  situs  pada  sebuah  komputer  juga  membatasi  ekspansi  dan  optimalisasi 
kemungkinan.  Anda  hanya  dapat  menambahkan  begitu  banyak  memori  atau  begitu 
banyak CPU untuk sebuah server tunggal

Arsitektur Two-tier

Dalam dua lapis klien / server arsitektur, antarmuka pengguna pengguna ditempatkan di 
lingkungan  desktop  dan  sistem  manajemen  database  jasa  biasanya  dalam  sebuah  server 
yang  lebih  kuat  merupakan  mesin  yang  menyediakan  layanan  bagi  banyak  klien. 
Pengolahan  informasi  dibagi  antara  sistem  user  interface  lingkungan  dan  lingkungan 
server  manajemen  database.  Manajemen  database  server  mendukung  untuk  disimpan 
prosedur  dan  pemicu..  Vendor  perangkat  lunak  menyediakan  alat-alat  untuk 
menyederhanakan pengembangan aplikasi untuk dua lapis klien / server arsitektur. 

Arsitektur  two-tier  lebih  aman  dan  terukur  daripada  pendekatan  single-tier.  Pilihan  ini 
bergerak  Database  Server  ke  mesin  terpisah  di  belakang  firewall  yang  kedua.  Ini 
menambah  keamanan  tambahan  dengan  menghapus  data  pelanggan  sensitif  dari  DMZ. 
Memiliki database pada komputer yang terpisah meningkatkan kinerja keseluruhan situs. 
Kelemahan  dari  opsi  ini  adalah  biaya  yang  mahal  dan  kompleksitas  arsitektur. 
  
Arsitektur Three-tier 

 Arsitektur Three-Tier diperkenalkan untuk mengatasi kelemahan dari arsitektur two-tier. 
Di  tiga  tingkatan  arsitektur,  sebuah  middleware  digunakan  antara  sistem  user  interface 
lingkungan  klien  dan  server  manajemen  database  lingkungan.  Middleware  ini 
diimplementasikan  dalam  berbagai  cara  seperti  pengolahan  transaksi  monitor,  pesan 
server  atau  aplikasi  server.  The  middleware  menjalankan  fungsi  dari  antrian,  eksekusi 
aplikasi  dan  database  pementasan.  Di  samping  itu  middleware  menambahkan 
penjadwalan dan prioritas untuk bekerja di kemajuan. Three-tier klien / server arsitektur 
digunakan  untuk  meningkatkan  performa  untuk  jumlah  pengguna  yang  besar  dan  juga 
meningkatkan  fleksibilitas  ketika  dibandingkan  dengan  pendekatan  dua  tingkat. 
Kekurangan dari tiga tingkatan arsitektur adalah bahwa lingkungan pengembangan lebih 
sulit untuk digunakan daripada pengembangan aplikasi dari dua lapis. 

o

Three tier dengan pesan server  
Pada  arsitektur  ini,  pesan  akan  diproses  dan  diprioritaskan  asynchronously. 
Header  pesan  memiliki  prioritas  yang  mencakup  informasi,  alamat  dan  nomor 
identifikasi.  Server  pesan  link  ke  relasional  DBMS  dan  sumber  data  lainnya. 
Pesan 
sistem 
alternatif 
untuk 
infrastruktur 
nirkabel. 

o

Three tier dengan server aplikasi  
Arsitektur  ini  memungkinkan  tubuh  utama  untuk  menjalankan  sebuah  aplikasi 
pada tuan rumah bersama bukan di sistem user interface lingkungan klien. Server 
aplikasi  logika  bisnis  saham,  perhitungan  dan  pengambilan  data  mesin.  .  Dalam 
aplikasi  arsitektur  ini  lebih  terukur  dan  biaya  instalasi  kurang  pada  satu  server 
dibandingkan mempertahankan masing-masing pada klien desktop. 
Arsitektur three-tier, ditunjukkan pada gambar di atas, memisahkan Web Server ke mesin yang 
terpisah di DMZ. Pilihan ini, sementara ini adalah yang paling mahal, adalah yang paling aman 
dan  terukur  dari  tiga  pilihan.  Masing-masing  dari  tiga  server  kini  dapat  dioptimalkan  untuk 
puncak  efisiensi  operasi.  Fungsi  utama  Web  Server  jaringan  I  /  O,  Perdagangan  Server  CPU 
intensif 
dan 
Database 
Server 
disk 
intensif. 

Commerce  Server  yang  telah  dipindahkan  di  belakang  firewall  yang  kedua.  Ini  mengurangi 
resiko  keamanan.  Memisahkan  Web  Server  dari  Commerce  Server  memungkinkan  horizontal 
scaling.  Seperti  di  situs  penggunaan  tumbuh,  Commerce  Server  tambahan  dapat  ditambahkan 
dan  aplikasi  dapat  akan  di  kloning  di  beberapa  komputer.  Perhatikan  bahwa  WebSphere 
Commerce  Professional  atau  Enterprise  diperlukan  untuk  mendukung  horizontal  scaling  dan 
Cloning.

Layanan Informasi

Layanan telematika yang pertama adalah layanan informasi. Pada layanan ini telematika menggabungkan sistem komunikasi dengan kendaraan yang bergerak seperti mobil untuk menawarkan layanan informasi yang disebut GPS, Layanan ini menyatukan sistem komunikasi dengan kendaraan seperti mobil untuk memberikan informasi kepada masyarakat.
Contoh dari layanan informasi tersebut adalah sebagai petunjuk jalan. Dan beberapa contoh lainnya adalah :
a. M – Commerce
b. VOD
c. News and weather
d. Telematik Terminal
e. Jasa pelayanan internet
f. Informasi lalu lintas terbaru

Layanan Keamanan

Layanan keamanan adalah suatu yang sangat penting untuk menjaga agar suatu data dalam jaringan tidak mudah terhapus atau hilang. Sistem dari keamanan ini juga membantu untuk mengamankan jaringan tanpa menghalangi penggunaannya dan menempatanya. Jika ketika jaringan berhasil ditembus. Keamanan jaringan di sini adalah memberikan peningkatan keamanan tertentu untuk jaringan serta untuk memantau dan memberikan informasi jika sesuatu berjalan tidak seharusnya. Layanan ini dapat mengurangi tingkat pencurian dan kejahatan. Seperti contohnya dengan menggunakan Firewall dan juga anti virus yang ada.


Layanan Context Aware & Event Base

Dalam ilmu komputer terdapat pernyataan bahwa perangkat komputer mempunyai kepekaan dan dapat bereaksi terhadap lingkungan sekitarnya berdasarkan informasi dan aturan-aturan tertentu yang tersimpan di dalamnya. Gagasan inilah yang diperkenalkan oleh Schilit pada tahun 1994 dengan istilah context-awareness.

Context-awareness merupakan kemampuan layanan network untuk mengetahui berbagai konteks, yaitu kumpulan parameter yang relevan dari pengguna (user) dan penggunaan network itu, serta memberikan layanan yang sesuai dengan parameter-parameter itu. Beberapa konteks yang dapat digunakan yaitu data dasar user, lokasi user, berbagai preferensi user, jenis dan kemampuan terminal yang digunakan user. Sebagai contoh : ketika seorang user sedang mengadakan acara pesta ulang tahunnya, maka context-aware pada mobile phone yang dimiliki user akan langsung menyimpulkan bahwa user sedang mengadakan acara ulang tahun dan akan menolak semua panggilan telepon yang tidak berkaitan dengan acara tersebut. Pada sekarang ini sangat dibutuhkan suatu teknologi yang dapat memberikan kemudahan bagi user untuk mengakses informasi setiap saat user membutuhkannya. Yang disebut context-aware computing yang dapat memenuhi kebutuhan tersebut dan akan menjadi trend yang penting untuk dikembangkan kedepannya. Dengan adanya context aware, user tidak perlu selalu memberikan input yang secara eksplisit untuk membuat komputer menjalankan tugas-tugasnya.
Beberapa bagian dari context awareness telah mulai dikembangkan. Misalnya LBS: location-based service. Ketika user mencari keyword tertentu, maka user akan memperoleh hasil yang dibutuhkan tergantung pada posisi user itu berada. Ini juga dapat digabungkan dengan beberapa data dan informasi yang di inputkan dari user. Sebagai contoh user tersebut mencari data lokasi dimana posisi keberadaan user sekarang berada.

Layanan Perbaikan sumber (Resource Discovery Service)

Layanan telematika yang terakhir adalah layanan perbaikan sumber. Resource Discovery Service (RDS) adalah sebuah layanan yang berfungsi untuk penemuan layanan utilitas yang diperlukan. The RDS juga berfungsi dalam pengindeksan lokasi layanan utilitas untuk mempercepat kecepatan penemuan.

Layanan perbaikan sumber yang dimaksud adalah layanan perbaikan dalam sumber daya manusia (SDM). SDM telematika adalah orang yang melakukan aktivitas yang berhubungan dengan telekomunikasi, media, dan informatika sebagai pengelola, pengembang, pendidik, dan pengguna di lingkungan pemerintah, dunia usaha, lembaga pendidikan, dan masyarakat pada umunya. Konsep pengembangan sumber daya manusia di bidang telematika ditujukan untuk meningkatkan kualitas, kuantitas dan pendayagunaan SDM telematika dengan tujuan untuk mengatasi kesenjangan digital, kesenjangan informasi dan meningkatkan kemandirian masyarakat dalam pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi secara efektif dan optimal.
Kebutuhan akan SDM dapat dilihat dari bidang ekonomi dan bidang politik, yaitu :
  • Dilihat dari bidang ekonomi
Pengembangan telematika ditujukan untuk peningkatan kapasitas ekonomi, berupa peningkatan kapasitas industry produk barang dan jasa.
  • Dilihat dari bidang politik
Bagaimana telematika memberikan kontribusi pada pelayanan public sehingga menghasilkan dukungan politik.
Dari kedua bidang tersebut diatas kebutuhan terhadap telematika akan dilihat dari dua aspek, yaitu :
1.     Pengembangan peningkatan kapasitas industry.
2.    Pengembangan layana publik.
Sasaran utama dalam upaya pengembangan SDM telematika yaitu sebagai berikut :
a)    Peningkatan kinerja layanan public yang memberikan akses yang luas terhadap peningkatan kecerdasan masyarakat, pengembangan demokrasi dan transparasi sebagai katalisator pembangaunan.
b)   Literasi masyarakat di bidang teknologi telematika yang terutama ditujukan kepada old generator dan today generation sebagai peningkatan, dikemukakan oleh Tapscott.
 



http://kyfi.wordpress.com/2011/10/11/layanan-informasi-layanan-keamanan-layanan-context-aware-event-base-layanan-perbaikan-sumber-resource-discovery-service-pada-telematika/