Penderitaan.
Penderitaan berasal dari kata derita, kata derita berasal dari bahasa Sanskerta “dhara” artinya menahan, menanggung. Derita berarti menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan. Penderitaan itu ialah keluh kesah, kesengsaraan, kelaparan, kekenyangan, kepanasan, dan lain-lain. Contoh penderitaan yang terjadi pada diri manusia antara lain : 1. Derita kehidupan yang dialami oleh Nabi Muhammad SAW, mulai dari dalam kandungan sampai lahir didunia menjadi yatim-piatu. 2. Bung Karno dalam memperjuangkan kemerdekaan bangsanya. dll
Sumber Penderitaan.
Dorongan Memenuhi Kebutuhan Sebagai Sumber Penderitaan. Dalam memenuhi kebutuhan perlu adanya sebuah dorongan untuk mempertahankan keberadaan serta kehidupannya, yang tidak lepas dari unsur-unsur pribadi manusia tersebut. Rohani memiliki alat dan kemampuan seperti : Nafsu Nafsu adalah semua dorongan yang ditimbulkan oleh segala macam kebutuhan, termasuk insting, sehingga menimbulkan keinginan. Perasaan Perasaan merupakan gejala pesikis, dan timbul di dalam batin akibat kontak antara manusia dengan lingkungannya. Pikiran Pikiran disebut juga akal, budi. Dengan pikiran ini memungkinkan manusia dapat mempertimbangkan, membedakan dan mengambil sebuah keputusan yang berdasarkan alasan-alasan pada diri masing-masing. Kemauan Kemauan disebut juga kehendak yang memungkinkan manusia untuk memilih.
Sebab-sebab Penderitaan.
Apabila kita kelompokkan secara sederhana berdasarkan sebab-sebab timbulnya penderitaan, maka penderitaan manusia dapat diperinci sebagai berikut : 1. Penderitaan yang timbul karena perbuatan buruk manusia Siksaan yang dialami manusia dalam kehidupan sehari-hari banyak terjadi dan banyak dibaca di berbagai media masa. Dengan demikian jelaslah di satu pihak kasus siksaan, perkosaan, perampokan pembunuhan dan lain-lain merupakan sumber keuntungan. Siksaan yang sifatnya psikis misalnya kebimbangan, kesepian dan ketakutan. Kebimbangan dialami oleh seorang bila ia pada suatu saat tidak dapat menentukan pilihan mana yang akan diambil. kesepian dialami oleh seorang merupakan rasa sepi dalam dirinya sendiri atau jiwanya walaupun ia dalam linkungan orang ramai. Seperti halnya kebimbangan, kesepian perlu cepat diatasi agar seorang jangan terus
menerus merasakan penderitaan batin. Ketakutan merupakan bentuk lain yang dapat menyebabkandapat menyebabkan seorang mengalami siksaan batin. 2. Penderitaan yang timbul karena penyakit, siksaan/azab Tuhan. Di dalam kitab suci diterangkan jenis dan ancaman siksaan yang dialami manusia di akhirat nanti, yaitu siksaan bagi orang-orang musyrik, syirik, dengki, memfitnah, mencuri, makan harta anak yatin dan sebagainya.
Pengaruh penderitaan.
Orang yang mengalami penderitaan mungkin akan memperoleh pengaruh bermacam – macam dan sikap dalam dirinya. Ada yang mendapat hikmah besar dari suatu penderitaan, ada pula yang menyebabkan kegelapan dalam hidupnya. Oleh karena itu, penderitaan belum tentu tidak bermanfaat. Sikap yang timbul dapat berupa sikap positif ataupun sikap negatif. Sikap Positif Yaitu sikap optimis mengatasi penderitaan, bahwa hidup bukan rangkaian penderitaan, melainkan perjuangan membebaskan diri dari penderitaan dan penderitaan itu adalah hanya bagian dari kehidupan. Banyak contoh yang menunjukkan bahwa penderitaan tidak selamanya berpengaruh negatif dan merugikan, tetapi dapat merupakan energi pendorong untuk menciptakan manusia-manusia besar. Contoh : Penderitaan yang menimpa pemimpin besar umat Islam, yang terjadi pada diri Nabi Muhammad. Ayahnya wafat sejak Muhammad dua bulan di dalam kandungan ibunya. Kemudian, pada usia 6 tahun, ibunya wafat. Dari peristiwa ini dapat dibayangkan penderitaan yang menimpa Muhammad, sekaligus menjadi saksi sejarah sebelum ia menjadi pemimpin yang paling berhasil memimpin umatnya (versi Michael Hart dalam Seratus Tokoh Besar Dunia). Sikap Negatif Sikap negatif ini timbul karena menyerah dengan keadaan. Misalnya penyesalan karena tidak bahagia, sikap kecewa, putus asa, ingin bunuh diri, Siakp ini diungkapkan dalam peribahasa “nasi sudah menjadi bubur”. Kelanjutan dari sikap negatif ini dapat timbul sikap anti, misalnya anti kawin atau tidak mau kawin, tidak punya gairah hidup. F.
Hubungan Manusia Dan Penderitaan
Manusia sangat erat kaitannya dengan penderitaan,karena bila manusia tersebut melakukan hal yang bersifat negatif dampak atau hasil yang ditimbulkan adalah penderitaan.Tetapi penderitaan tidak semuanya bersifat buruk,terkadang penderitaan bisa membangun atau meningkatkan kesabaran seseorang,sehingga manusia tersebut lebih mendekatkan lagi dirinya kepada Allah SWT. http://www.ziddu.com/download/14063275/ManusiadanPenderitaan.pdf.html
0 komentar:
Posting Komentar