Untuk pembahasan etika informal kali
ini, saya akan membahas tentang profesi tukang parkir. Kita semua pasti pernah menggunakan
jasa tukang parkir kan?? Jika dilihat dari segi harga, tentu saja tukang parkir
ilegal ini jauh lebih murah 2x lipat atau lebih jika dibandingkan dengan parkir
di mall atau tempat parkir legal lainnya. Namun bagaimana jika dilihat dari
segi keamanan? Memang tidak ada yang menjamin keamanan pada tukang parkir
ilegal, tapi yang perlu diketahui tukang parkir ilegal ini juga akan memberikan
kenyamanan pada orang yang menggunakan jasanya agar betah untuk kembali parkir
di tempat itu dan mengutamakan menjaga kendaraan yang dititipkan agar tidak
hilang.
Tukang parkir juga memiliki beberapa
etika profesi informal sebagai tukang parkir, diantaranya sebagai berikut :
1.
Kita mengetahui bahwa banyak tersebar tukang parkir
ilegal dijalan. Antara tukang parkir yang satu dengan yang lain tidak boleh
berebut lapak. Tentu saja terdapat lapak masing – masing untuk setiap tukang
parkir untuk menghindari perselisihan antara tukang parkir yang satu dengan
yang lain.
2. Menyamakan
tarif parkir antara tukang parkir yang satu demgam yang lain. Ini juga
merupakan salah satu hal yang penting. Antara tempat parkir yang satu dengan
yang lain tidak boleh memiliki tarif yang berbeda, karena tentu saja pelanggan
akan mencari tempat parkir yang lebih murah. Walaupun begitu, tidak ada aturan
yang mengatur tarif parkir disuatu tempat. Tukang parkir boleh saja memasang
tarif lebih murah atau bahkan lebih mahal,namun dengan menyamakan tarif, tukang
parkir dapat menghindari kecerembuan antara tukang parkir lainnya yang
disebabkan karena suatu tempat parkir lebih banyak pelanggannya karena lebih
murah dan sebagainya.
3. Berprofesi
menjadi tukang parkir ilegal pun memiliki tanggung jawab yang besar untuk
menjaga kendaraan pelanggan. Tidak ada sistem keamanan yang canggih seperti
yang terdapat di mall, hanya harus benar-benar teliti menjaga kendaraan
pelanggan. Tentu saja, tidak hanya satu kendaraan, puluhan bahkan ratusan
kendaraan.
4.
Tukang parkir juga harus memperlakukan kendaraan
pelanggan dengan baik. Walaupun tempat parkir tersebut sudah penuh kendaraan,
namun tukang parkir selalu menerima jika masih ada kendaraan yang ingin parkir.
Akhirnya kendaraan tersebut saling terhimpit antara satu kendaraan dan
kendaraan yang lain, terutama motor. Sehingga menyebabkan kendaraan tersebut
menjadi lecet atau spion-nya patah dan tentu saja kebanyakan tukang parkir
tidak akan bertanggung jawab akan hal semcam itu.
5. Karena
sempitnya lahan parkir yang dimiliki oleh tukang parkir, banyak tukang parkir
yang meletakkan kendaraan pelanggannya di pinggir jalan dan tentu saja akan
mengganggu aktivitas jalan tersebut dan dapat membuat jalan macet.
0 komentar:
Posting Komentar