*Ada 4 macam jenis Laporan
1. Laporan Lengkap (Monograf).
2. Artikel Ilmiah.
3. Laporan Ringkas (Summary Report).
4. Laporan untuk Administrator dan Pembuat Keputusan.
l
Laporan
Lengkap (Monograf) :
laporan hasil penelitian yang lengkap
mencakup / berisi :
1. proses penelitian secara menyeluruh dengan
mengutarakan semua teknik dan pengalaman peneliti dalam melaksanakan
penelitian.
2. teknik penulisan harus menjelaskan hal-hal
yang sebenarnya terjadi.
3. menjelaskan hal-hal yang sebenarnya terjadi
di setiap tahap analisis misalnya tentang penggantian/penukaran teknik/model
yang digunakan.
4. menyampaikan kegagalan yang dialami dan
kendala yang dihadapi.
l
Artikel
Ilmiah : adalah perasan
(inti sari) dari laporan lengkap (monograf), yang disusun lebih padat dan
disesuaikan dengan jumlah halaman yang disediakan dalam jurnal-jurnal ilmiah.
l
Laporan
Ringkas (Summary Report) : adalah
laporan yang disusun atau ditulis kembali berdasarkan artikel ilmiah atau
studi-studi yang berkenaan dengan kepentingan masyarakat dalam bentuk yang
mudah dipahami dan dengan bahasa yang tidak terlalu teknis. Laporan ini hanya
memuat temuan-temuan utama saja tanpa menyajikan desain dan metode yang dipakai
dalam melakukan penelitian.
l
Laporan
untuk Administrator dan Pembuat Keputusan : ialah laporan yang memuat tentang hal-hal penting dalam pembuatan keputusan oleh pihak
pimpinan. Laporan ini tidak perlu dalam bentuk lengkap, karena pihak
administrator dan pembuat kebijakan tidak memerlukan laporan demikian.
Ciri-ciri bahasa dalam
laporan ilmiah, antara lain:
1.
Harus tepat makna dan tidak ambigu
2.
Harus secara tepat mendefinisikan setiap istilah, sifat dan pengertian
3.
Menggunakan tata bahasa baku dan memperhatikan struktur kalimat.
Syarat
Laporan ilmiah
1.
Komunikatif yaitu uraian yang disampaikan dapat dipahami
pembaca. Kata dan kalimat yang disusun penulis hendaknya bersifat denotatif,
sehingga tidak menimbulkan penafsiran ganda pada pembaca. Pemahaman penulis
hendaknya sama dengan pemahaman pembaca.
2.
Bernalar
yaitu tulisan itu harus sistematis, berurutan secara logis, ada kohesi dan
koherensi, dan mengikuti metode ilmiah yang tepat, dipaparkan secara objektif,
benar, dan dapat dipertanggungjawabkan.
3.
Ekonomis
yaitu kata atau kalimat yag ditulis hendaknya diseleksi sedekimian rupa sehingga
tersusun secara padat berisi.
4.
Berdasarkan
landasan teori yang kuat yaitu suatu hasil karya ilmiah bukan subjektivitas
penulisnya, tetapi harus berlandaskan pada teori – teori tertentu yang dikuasai
secara mendalam oleh penulis. Penulis melakukan kajian berdasar teori – teori tersebut.
5.
Tulisan
harus relevan dengan disiplin ilmu tertentu yaitu tulisan ilmiah itu ditulis
oleh seseorang yang menguasai suatu bidang ilmu tertentu. Maka, tulisan
ilmiahnya harus menunjukkan kedalaman wawasan dan kecermatan pikiran berkaitan
dengan disiplin ilmu tertentu tersebut. Penguasaan penulis pada disiplin ilmu
tertentu akan tampak melaluin teori, pendekatan, pemaparanyang selalu
berlandaskan pada prinsip – prinsip ilmu tertentu.
6.
Memiliki
sumber penopang mutakhir yaitu tulisan ilmiah harus mempergunakan landasan
teori berupa teori mutakhir (terbaru). Penulis ilmiah harus mencermati teori –
teori mutakhir melalui penelusuran internet atau jurnal ilmiah.
7.
Bertanggung
jawab yaitu sumber data, buku acuan, dan kutipan harus secara bertanggungjawab disebutkan
dan ditulis dalam karya ilmiah. Teknik penulisan yang tepat serta penggunaan
bahasa yang baik dan benar juga termasuk bentuk tanggung jawab seoranng penulis
karya ilmiah.
http://webcache.googleusercontent.com/search?q=cache:ZOsFsZuv07gJ:kk.mercubuana.ac.id/files/99009-9-901789883640.doc+&cd=16&hl=en&ct=clnk&client=firefox-a
Nasucha,Yakub.2010.Bahasa Indonesia Untuk Penulisan Karya Tulis Ilmiah.Surakarta.Yuma Pressindo.
0 komentar:
Posting Komentar