Siapa
yang tidak kenal coklat, makanan dari buah kakao yang sangat digemari oleh
berbagai kalangan mulai dari anak-anak sampai dewasa, berbagai olahan seperti
dimakan langsung seperti kemasan yang beredar di supermarket, untuk dijadikan
kue seperti blackforest, sampai untuk dicampur dengan ice cream, semua menyukai
coklat.
Tapi
tahukah kalian bahwa makanan manis favorit ini memiliki banyak manfaat untuk
tubuh sekaligus memiliki zat berbahaya menakutkan yang dapat membunuh anjing
kesayangan kita, berikut ulasannya dimulai dari manfaat terlebih dahulu yang
dikutip dari Shine :
1. Cokelat membantu memecahkan matematika
1. Cokelat membantu memecahkan matematika
Flavonol,
senyawa dalam cokelat adalah antioksidan yang diperkirakan meningkatkan
sirkulasi, termasuk aliran darah ke otak. Sebuah studi 2009, peserta yang minum
cokelat dengan flavonol menghitung mundur tiga angka dari 800-900 lebih cepat
ketimbang mereka yang tak mengasup cokelat.
2. Cokelat mengenyangkan
2. Cokelat mengenyangkan
Para
ibu selalu memperingatkan agar jangan makan cokelat sebelum makan malam. Dan,
mereka benar. Peneliti Denmark menemukan, orang yang makan cokelat hitam
sebelum makan mengasup kalori 15 persen lebih sedikit dan tidak tergoda makanan
berlemak ketimbang mereka yang tidak makan cokelat.
3. Cokelat meningkatkan suasana hati
3. Cokelat meningkatkan suasana hati
Cokelat
mengandung phenethylamine, yang
memicu pelepasan endorfin. Reaksi ini mirip dengan pengalaman jatuh cinta.
Dokter di Inggris pasangan yang mengonsumsi cokelat mengalami kesenangan dua
kali lipat saat berciuman ketimbang mereka yang tidak mengonsumsi cokelat.
Alasannya, cokelat mengandung gula dan kafein tinggi yang menghasilkan kalori
tahan lama.
4.
Cokelat membantu agar relaks
Penelitian
menunjukkan cokelat mengandung senyawa anandamide, yang mengaktifkan reseptor
otak yang sama seperti efek ganja. Tidak heran, menggigit sebatang cokelat
mampu meningkatkan kebahagiaan.
5. Cokelat membuat awet muda
5. Cokelat membuat awet muda
Sebuah
studi di British Medical Journal menemukan, konsumsi cokelat dan permen
memanjangkan umur hampir satu tahun daripada mereka yang menjauhkan diri dari
hal-hal manis. Peserta yang makan permen 1-3 kali dalam sebulan memiliki
tingkat kematian terendah.
Hal ini kemungkinan disebabkan adanya antioksidan dalam cokelat. Sebuah studi pada 2009 menemukan, pasien serangan jantung yang makan cokelat berisiko meninggal lebih kecil ketimbang mereka yang tidak mengasup cokelat.
Hal ini kemungkinan disebabkan adanya antioksidan dalam cokelat. Sebuah studi pada 2009 menemukan, pasien serangan jantung yang makan cokelat berisiko meninggal lebih kecil ketimbang mereka yang tidak mengasup cokelat.
Selain memiliki banyak manfaat
ternyata coklat juga memiliki zat berbahaya terutama pada anjing, berikut
penjelasannya:
Coklat
mengandung zat kafein dan zat theobromine. zat theobromine
ternyata zat yang sangat beracun untuk anjing kesayangan kita. Banyak orang meremehkan
dan tetap memberikan coklat sebagai snack pada anjing peliharaannya. Berkata
bahwa anjingnya sudah terbiasa dan sangat doyan dengan coklat , tetapi tidak
pernah ada masalah. Padahal , setiap tahun khususnya di Amerika
banyak kasus kematian anjing yang dilaporkan yang disebabkan oleh coklat.
Tapi sebagai catatan tidak semua
coklat memiliki kadar zat Theobromine yang
sama, disini akan diurutkan coklat yang memiliki zat Theobromine
mulai dari yang terendah hingga yang tertinggi coklat yang mengandung zat
Theobromine :
1.
Coklat putih
2.
Coklat cair (berasal dari bubuk)
3.
Coklat susu
4.
Coklat mentah
5.
Bubuk coklat
6.
Biji coklat
Anjing yang keracunan coklat
terserang sakit perut yang luar biasa dan biasanya disertai dengan muntah
darah. Muntahannya biasanya berbau coklat. Kemudian anjing akan mengeluarkan
cairan liur yang berlebihan, gelisah, dan sulit untuk berdiri atau berjalan
karena tubuh terasa kaku dan kejang. Rasa haus akan meningkat padahal air liur
terus keluar, anjing akan minum terus sampai kemudian muntah lagi.
Kalau tidak segera diberi
pertolongan, keadaan anjing akan menjadi lebih parah lagi seperti meningkatnya
pernafasan, tremor otot, tubuh kaku, air kencing mengandung darah, gusi
membiru, kejang-jkejang, dan akhirnya mati.
Biasanya, dokter hewan kalau
melihat gejala-gejala tersebut kebanyakan memvonis anjing terkena penyakit
distemper syaraf atau parvo karena gejalanya hampir sama. Nah, di Indonesia
jarang sekali dilaporkan anjing mati karena serangan racun coklat tetapi lebih
sering dilaporkan karena serangan distemper syaraf, parvo atau keracunan obat
serangga.
Tidak ada obat yang bisa
menawarkan racun coklat. Biasanya oleh dokter, anjing hanya diinfus dan diberi
tambahan oksigen agar anjing dapat bertahan sampai racun coklat tersebut hilang
dengan sendirinya.
Emellika Rahmayana 12110361
3KA28
BADEGOS RONGGAS
BADEGOS RONGGAS